dc.description.abstract |
Sampah rumah tangga merupakan produk yang setiap hari dihasilkan oleh
setiap rumah tinggal yang dihuni oleh manusia. Produk ini sangat sulit
untuk dihindari atau tidak diproduksi dan bahkan agak sulit untuk dikurangi.
Kencenderungan pola hidup manusia yang semakin konsumtif dan tawaran
segala kebutuhan hidup yang semakin mudah diperoleh menyebabkan
sampah rumah tangga semakin banyak diproduksi. Sampah ini telah
menjadi masalah diberbagai tempat apabila masyarakat tersebut tidak
dapat mengelolanya dengan baik. Beberapa data menunjukkan telah terjadi
bencana yang diakibatkan oleh masalah sampah yang tidak ditangani
dengan baik. Bahkan dibeberapa tempat korban jiwa juga telah berjatuhan.
Apabila hal ini terjadi maka masyarakat lebih cepat menuding pemerintah
sebagai penyebab terjadinya masalah tersebut.
Sebagai anggota masyarakat yang hidup, sebenarnya manusia adalah
pokok awal dari masalah samapah yang terjadi saat ini. Sebagai produsen
sampah, maka manusia sebagai anggota keluarga dan anggota masyarakat
perlu ikut menyelesaikan masalah sampah ini. Salah satu cara yang mudah
dilakukan adalah ikut serta dalam pengelolaan sampah sejak dini, artinya
sebelum sampah itu dibuang dari rumah masing-masing anggota keluarga.
Sampah dapat dipilah-pilah menjadi sampah organik dan sampah
anorganik. Anggota rumah tangga dapat mudah mengolah sampah organik
menjadi kompos, baik dengan cara yang paling sederhana yakni dengan
cara menimbun atau dengan bantuan alat khusus yang dirancang untuk itu.
Penelitian ini difokuskan untuk merancang alat pengolah sampah rumah
tangga organik sehingga lebih mudah dilakukan oleh masyarakat rumah
tangga. Alat ini dirancang dengan konsep memanfaatkan sebanyak
mungkin barang bekas yang tidak terpakai, konstruksinya relatif sederhana
dan ringan serta juga dapat berfungsi dengan tidak tergantung pada tenaga
listrik PLN. Dengan demikian alat ini dapat digunakan kapan saja dan
mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. |
en_US |