Abstract:
Hujan sebagai salah satu aspek yang paling penting dalam siklus hidrologi, merupakan
komponen utama yang berpengaruh terhadap ketersediaan debit. Dengan memiliki data
ketersediaan debit yang cukup lengkap dan akurat, sistem alokasi kebutuhan air dapat
direncanakan dengan baik. Salah satu cara sederhana untuk mendapatkan nilai tersebut
adalah dengan melakukan estimasi terhadap tinggi curah hujan yang terjadi di suatu
kawasan melalui metode regresi polinomial. Studi ini bertujuan untuk mengetahui
metode regresi polimial yang paling optimum terhadap pelbagai tinggi hujan rencana
dari probabilitas hujan yang terjadi, serta memantau sejauh mana penyimpangan yang
dihasilkan akan terjadi. Sebuhungan dengan fenomena tersebut, kajian studi dilakukan
di Kota Bandung, karena ketersediaan tinggi hujan yang memadai, serta permasalahan
di kawasan tersebut yang berkenaan dengan ketersediaan debit. Berdasarkan hasil studi
yang dilakukan, metode regresi polinomial tidak memberikan hasil yang memuaskan
karena keterbatasannya terhadap sifat data hidrologi yang cenderung acak dan rendom.
Pada beberapa data yang memiliki kencenderungan hujan ekstrim, regresi polinomial
orde dua menjadi persamaan yang menghasilkan penyimpangan terkecil. Selain itu,
hubungan antara penyimpangan yang terjadi terhadap periode ulang juga berbanding
lurus. Oleh sebab itu, studi lebih lanjut untuk menggunakan alat yang lebih baik perlu
dilakukan untuk memberikan hasil yang lebih optimum.
Description:
Makalah dipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan 32 HATHI . Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia. Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia, 6-8 November 2015.