Sensitivitas dan Potensi dalam Koeksistensi Poros-Maritim dan One Belt One Road

Show simple item record

dc.contributor.author Hartono, Adelbertus Irawan Justiniarto
dc.date.accessioned 2017-11-29T08:27:21Z
dc.date.available 2017-11-29T08:27:21Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.other maklhsc321
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4367
dc.description Makalah dipresentasikan pada Konvensi Nasional VII AIHII. Universitas Hasanuddin. Makassar, 22-24 November 2016. en_US
dc.description.abstract Perkembangan abad-21 yang ditandai oleh Rising-China menimbulkan harapan sekaligus kekhawatiran terutama bagi wilayah sekitar dan negara tetangganya. Termasuk dalam hal ini Asia-Tenggara dan Indonesia. Pada tahun 2013 Tiongkok telah mencanangkan OBOR (One Belt One Road) sebagai rencana ekonomi jangka panjangnya, yang bercakupan inter-kontinental. Pada tahun yang sama Indonesia membentuk Poros-Maritim. Tulisan ini mengantisipasi persoalan yang dihadapi Indonesia terkait koeksistensi kedua strategi diatas, yang bila tidak diatasi dengan baik akan menutup peluang mendapatkan keuntungan ekonomi timbal-balik. Interaksi antar negara yang seyogyanya dilakukan dengan mengedepankan kerjasama hanya dapat terlaksana bila national-interest para pihak terpenuhi. Dalam paper ini penulis berkesimpulan bahwa OBOR dan Poros-Maritim dapat saling menguntungkan bila potensi persoalan pada dua titik kritis, dari sudut kepentingan Indonesia, dapat ditangani dengan baik: Selat-Malaka dan Natuna (Laut Tiongkok Selatan/LTS). OBOR dan Poros-Maritim berhubungan amat dekat di Selat-Malaka, namun persoalannya tidak dalam tingkatan yang kritis sebagaimana yang terjadi di Natuna (LTS), walaupun lokasi yang disebut terakhir tidak langsung bersinggungan dengan jalur OBOR. Persoalan kedua kritis karena menyangkut isu territorial, yang bila tidak terselesaikan dengan baik berpotensi merubah posisi Indonesia (non-claimant) dalam eskalasi ketegangan di LTS. Ini sekaligus akan mengganggu kerjasama antar kedua negara, termasuk dalam konteks OBOR. Penyelesaian persoalan-persoalan ini akan membuka pintu bagi kerjasama yang memberikan manfaat ekonomi bagi kedua belah pihak. en_US
dc.publisher Universitas Hasanuddin en_US
dc.subject ONE BELT ONE ROAD en_US
dc.subject POROS-MARITIM en_US
dc.subject MARITIME-SECURITY en_US
dc.subject NATIONAL-INTEREST en_US
dc.title Sensitivitas dan Potensi dalam Koeksistensi Poros-Maritim dan One Belt One Road en_US
dc.type Conference Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account