Abstract:
Keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut dapat meliputi faktor internal ataupun eksternal. Selain itu juga dalam proses seleksi penerimaan dapat merupakan langkah awal dalam memprediksi keberhasilan nantinya. Kegagalan mahasiswa dalam proses pembelajaran yang berakibat pengunduran diri, dapat memberikan dampak yang buruk. Oampak buruk tersebut baik bagi pihak mahasiswa,
maupun bagi pihak lembaga. Bagi mahasiswa telitli dalam aspek waktu, finansial, dan juga psikis. Sedangkan bagi lembaga,selain memberikan memberikan gambaran yang jelak untuk pihak eksternal, juga secara ekonomis akan merugikan. Apakah perangkat ujian saringa masuk, sudah memadai untuk mendeteksi tersebut ? Ataupun apakah perangkat evaluasi selama proses pembelajaran sudah dapat memberikan
suatu peringatan dini ? Inilah pertanyaan yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari angkatan 1998 sampai dengan 2006, ternyata menunjukkan bahwa hasil ujian saringa masuk dapat memberikan prediksi proporsi keberhasilan mahasiswa menyelesaikan studinya. Sedangkan nilai indeks prestasi semester kedua memberikan indikasi yang signifikan terhadap keberhasilan dan juga dapat menunjukkan kegagalan mahasiswa. Selain itu juga diperoleh bahwa nilai indeks prestasi semester kedua mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap nilai indeks prestasi
evaluasi tahap pertama. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem peringatan dini dapat disusun berdasarkan nilai indeks prestasi semester kedua. Selain itu juga perlu ditekankan bahwa proses pembelajaran pad a semester pertama kedua harus disusun secara baik, dan semua pihak memahami hal tersebut.