Abstract:
Penelitian ini mengambil lokasi mud volcano di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara,
Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Erupsi dari mud volcano yang
diperkirakan muncul pertama kali pada tahun 2010 telah mengakibatkan pergerakan lumpur yang berpotensi merugikan masyarakat di sekitar desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi arah aliran lumpurdan area yang terdampak apabila erupsi terjadi pada mud volcano. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan simulasi mudflow dengan menggunakan program Flo2D dan RAMMS. Parameter tanah diturunkan menggunakan uji fall cone penetrometer dan uji flow box di laboratorium. Terdapat dua skenario yang dibahas menggunakan program Flo2D dengan variasi kadar air, viskositas, dan yield stress yang berbeda. Satu skenario menggunakan program RAMMS. Perbedaan utama masing-masing skenario adalah durasi waktu terjadi mudflow yang diambil yaitu 6 tahun (2010-2016) dan 30 tahun (2010-2040). Dari hasil analisis, arah dari mudflow bergerak ke Utara dan Timur dari lokasi serta daerah terdampak berupa lahan kosong yang berjarak ±60 m dari kantor kecamatan.