Abstract:
Seiring dengan semakin banyaknya industri yang bergerak di bidang
tekstil, maka timbul peningkatan persaingan antar perusahaan. Salah satu hal
yang memiliki peran penting dalam persaingan adalah kepuasan konsumen
terhadap kualitas. Hal ini membuat kualitas sebagai ukuran pemenuhan
kepuasan konsumen menjadi salah satu kunci dalam perusahaan. PT Gunung
Gede adalah suatu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan
handuk. Salah satu cara dalam peningkatan kualitas pada produksi handuk ini
adalah dengan pencegahan timbulnya handuk yang cacat atau tidak sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan. Produk cacat ini dapat menimbulkan
kerugian bagi perusahaan berupa biaya cacat, baik biaya rework maupun biaya
produksi yang telah dikeluarkan untuk barang sisa (BS).
Tugas akhir ini membahas usulan peningkatan kualitas dengan
menggunakan metode DMAIC Six Sigma. Penelitian difokuskan pada produk
handuk mandi palos ukuran 60x12 cm. Dengan menggunakan data pada bulan
Januari dan Februari 2008, dilakukan pendefinisian proses berdasar total handuk
yang cacat. Selanjutnya dilakukan identifikasi kebutuhan spesifik konsumen dan
hasilnya digunakan untuk perhitungan nilai DPMO dan nilai sigma sebagai
ukuran kinerja saat ini.
Hasil dari perancangan eksperimen full factorial yang telah dilakukan
dapat meningkatkan kualitas produk handuk yaitu dari 3,8403 sigma menjadi
4,3249 sigma. Dengan demikian, PT Gunung Gede dapat melakukan langkah
perbaikan sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan.