Kajian perkembangan desain arsitektur candi di Jawa pengaruh unsur-unsur arsitektur tradisional Cina dalam desain candi Jawa

Show simple item record

dc.contributor.author Herwindo, Rahadhian Prajudi
dc.date.accessioned 2017-11-21T08:34:08Z
dc.date.available 2017-11-21T08:34:08Z
dc.date.issued 2009
dc.identifier.other 142925
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4063
dc.description.abstract Seni arsitektur bangunan pada masa Hindu-Budha di Jawa dipengaruhi oleh tradisi yang berasal dari India. Penelitian selama ini dilakukan hanya membahas pengaruh dari India. Melihat dari elemen-elemen dan sosoknya sebenarnya tidak hanya India saja yang mempengaruhi, namun adapula yang diperkirakan berasal dari Cina, khususnya pada candi-candi Klasik Muda pada masa Majapahit. Kebudayaan yang paling dekat dengan Nusantara selain India adalah Cina. Penelitian tentang pengaruh arsitektur Cina terhadap arsitektur candi Nusantara belum pernah dilakukan. Jawa telah mempunyai hubungan dengan Cina sejak jaman Dinasti Tang di Cina dan menguat pada jaman Majapahit, meskipun dengan intensitas yang terbatas. Oleh karena itu dalam studi ini akan dicari wujud pengaruh unsur-unsur Cina tersebut dalam arsitektur candi di Jawa berupa konsep desain, wujud sosok 3D, ornamentasi, dsb. Diperkirakan arsitektur Cina mempengaruhi bangunan di Jawa melalui aliran SiwaBudha yang masuk ke Nusantara sejak abad ke-9. Aliran ini diperkirakan penyebarannya juga melalui Cina. Hal ini menunjukkan bahwa penyebarannya tidak hanya berasal dari India saja. Kajian ini menunjukkan bahwa pengaruh arsitektur Cina pengaruhnya semakin menguat pada masa Majapahit dan Singosari, khususnya pada bangunan candi klasik muda yang khas. Pengaruh ini juga melanda teknik pertukangan kayu yang dipergunakan kemudian sampai pada masa Islam di Jawa. Silang Budaya tidak dapat ditolak, termasuk masuknya pengaruh Cina. Cina biasanya dikaitkan dengan arsitektur pesisiran dan perkayuan pada masa Majapahit dan Islam. Namun demikian kajian diatas menunjukkan bahwa pengaruhnya juga masuk dalam konteks bangunan batunya, yakni percandian. Seperti halnya India, pengaruh Arsitektur Cina tidak diambil begitu saja, melainkan disesuaikan dengan kondisi budaya yang ada di Jawa pada saat itu. Fenomena penyesuaian atau penciptaan kreatifitas yang mandiri nampak pada arsitektur batu gaya klasik muda dan meru ditunjukkan dengan sosok yang berbeda dengan pagoda Cina. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.subject DESAIN CANDI en_US
dc.title Kajian perkembangan desain arsitektur candi di Jawa pengaruh unsur-unsur arsitektur tradisional Cina dalam desain candi Jawa en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account