dc.description.abstract |
Genteng keramik berglasir merupakan produk bahan bangunan yang
banyak digunakan sebagai atap bangunan, akan tetapi produk yang dihasilkan
industri genteng lokal dinilai masih kurang memuaskan. Permasalahan yang
banyak terjadi pada produk ini adalah adanya cacat retak yang sering terjadi pada
lapisan glasirnya, sehingga faktor - faktor yang mempengaruhi terhadap cacat
retak tersebut perlu diidentifikasi sehingga dapat memenuhi Standar Nasional
Indonesia (SNI 03-2134-1996).
Munculnya cacat retak tersebut dipengaruhi berbagai faktor, penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan level faktor yang
berpengaruh secara signifikan untuk mengurangi cacat retak berglasir pada
lapisan glasir genteng keramik dengan menggunakan Metode Taguchi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap
tingkat penyerapan air genteng keramik berglasir adalah komposisi glasir
dengan perbandingan antara meni timbal, kuarsa, dan serbuk lempung yaitu
62,5%, 20% dan 17,5%, cara pengglasiran dengan disiram, lama pembakaran
15 jam, dan suhu pembakaran 900C. Dari percobaan konfirmasi diketahui
bahwa level faktor produksi usulan menunjukkan perbaikan mutu genteng
keramik berglasir. |
en_US |