Adsorbent berbasis biopolimer untuk menangani pencemaran logam berat dalam air

Show simple item record

dc.contributor.author Witono, Judy Retti
dc.contributor.author Miryanti, Y.I.P. Arry
dc.contributor.author Henrietta
dc.contributor.author Tan, Daniel
dc.date.accessioned 2017-11-16T01:03:33Z
dc.date.available 2017-11-16T01:03:33Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.other 142892
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4020
dc.description.abstract Masalah penanganan limbah, khususnya limbah cair saat ini merupakan isue dunia yang terus berkembang. Bukan hanya karena jumlahnya yang semakin meningkat tetapi juga jenis limbah yang dihasilkannyapun makin bervariasi. Industri elektronik yang sangat pesat berkembang saat ini, menggunakan banyak logam dalam prosesnya, demikian pula industri tekstil yang banyak ditemui di daerah Bandung dan sekitarnya. Sebenarnya logam yang terkandung dalam limbah cair masih mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sementara ini proses pengolahan limbah yang banyak digunakan lebih merupakan konversi dari limbah cair menjadi limbah padat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan adsorbent logam berat berbahan dasar biopolimer sehingga logam berat bisa dipisahkan dari limbah cair dan digunakan kembali. Sekaligus juga meningkatkan nilai tambah dari bahan alam Indonesia yang berlimpah yaitu umbi umbian. Metode penelitian yang digunakan adalah reaksi grafting dari asam akrilat (CH2=CH-COOH) pada molekul polisakarida pati umbi dengan menggunakan initiator Fenton (Fe2+/H2O2) dan penambahan crosslinker (CL) N, N', methylene-bisacrylamide (dengan variasi 1%; 1,5%; 2,5% dan 3,5%-wt. monomer). Untuk memperbanyak pori pada kopolimer diberi perlakuan sonikasi dan single freezing. Sedang pusat aktif dalam adsorbent diperoleh dari perendaman dalam asam sitrat yang dilanjutkan dengan second freezing. Analisa yang dilakukan akan meliputi % add-on menggunakan analisa kadar karboksilat, daya serap air dan daya adsorpsi logam berat (khususnya Cu2+) secara gravimetri. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa pada penambahan CL antara 2% - 2,5% diperoleh % add-on yang paling besar yaitu 47,7%, daya serap air yang paling tinggi 128,5 g H20/g adsorben dan daya serap logam yang juga paling besar 0,29 g Cu2+/ g adsorben. Aktifasi dengan asam sitrat memberikan daya serap logam yang paling tinggi dibandingkan dengan perlakukan fisik lain termasuk juga proses aktivasi melalui karbonisasi. Tetapi untuk daya serap air dihasilkan dari adsorben yang berasal dari kopolimer dengan perlakuan single freezing. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.subject PENCEMARAN AIR en_US
dc.title Adsorbent berbasis biopolimer untuk menangani pencemaran logam berat dalam air en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account