Pengembangan aplikasi Mobile Cloud pada platform NoSQL HBase : studi kasus "retail multi cabang"

Abstract

Pada era teknologi saat ini, petumbuhan teknologi tidak dapat dipungkiri lagi karena kemajuan teknologi yang terus berkembang. Hal ini terjadi karena salah satu tuntutan akses yang tidak terbatas. Penggunaan teknologi tidak lepas dari peran besar Internet. Internet dapat menghubungkan semua informasi dalam satu jaringan yang saling terhubung. Dengan adanya ketergantungan pada Internet, semua informasi dapat diakses termasuk pemrosesan yang dilakukan secara online pada server. Layanan pemrosesan dan penyimpanan secara online atau yang sering disebut dengan mobile cloud, semua data tersentralisasi di server, kemudian diakses melalui koneksi nirkabel yang berbasis pada native client atau web browser. Seiring dengan perkembangan mobile cloud, semua hal bisa diakses dari mana saja, oleh siapa saja, dan kapan saja. Pertumbuhan UMKM di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dan UMKM merupakan sebuah komunitas yang cukup besar beberapa tahun belakangan. Dampak dari UMKM yang meningkat, dibutuhkan juga aplikasi yang dapat menangani banyaknya akses pada UMKM. Sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan aplikasi yang berbasis komunitas. Sebagai solusi, pada penelitian ini dikembangkan aplikasi mobile dengan menggunakan teknologi mobile cloud. Aplikasi Android dikembangkan dengan teknologi mobile cloud yang dapat melayani pengguna dalam jumlah banyak dan meningkatkan aksesibilitas. Karena melayani jumlah pengguna yang banyak, diperlukan basis data yang dapat menangani skalabilitas. Penggunaan basis data HBase yang berjalan pada framework Hadoop menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan basis data relasional yang memiliki keterbatasan skalabilitas. Berdasarkan penelitian dan pengembangan yang dilakukan, NoSQL HBase merupakan basis data non-relasional yang berjalan di atas Hadoop, sehingga memiliki skalabilitas yang tinggi dan mampu menyimpan data dalam jumlah besar. Akses dari aplikasi Android ke basis data HBase dilakukan melalui web service. Web service yang digunakan adalah RESTful web service berbasis Java. Akses dari web service ke Java dilakukan dengan menggunakan HBase API. Pengembangan yang dilakukan berupa pengembangan aplikasi mobile cloud NoSQL HBase pada Studi Kasus: Retail Multi Cabang, adaptasi sistem retail ke arsitektur mobile cloud yang berbasis komunitas. Basis data yang digunakan pada sisi aplikasi Android adalah SQLite dan pada sisi aplikasi web adalah HBase. Pengembangan pada skripsi ini menghasilkan implementasi seluruh proses bisnis pada aplikasi web dan Android. Aplikasi Retail Multi Cabang berhasil dikembangkan sesuai dengan arsitektur mobile cloud NoSQL HBase. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengembangan aplikasi telah berhasil dilakukan untuk studi kasus tersebut.