Abstract:
Keberadaan materi gelap di alam semesta sudah dibuktikan dengan berbagai pengamatan dan
materi gelap diketahui mengisi 26.8 % di alam semesta kita. Akan tetapi hingga saat ini tidak
ada seorang pun yang mengetahui karakteristik materi gelap. Oleh sebab itu dapat dibuat
banyak asumsi untuk mengetahui karakteristik materi gelap, salah satunya adalah asumsi bahwa
materi gelap dapat meluruh menjadi neutrino. Batasan dari peluruhan materi gelap menjadi
neutrino sudah dibahas pada pengamatan ICE CUBE [1] dan akan dicari sebuah batasan baru
dari peluruhan tersebut dengan menggunakan konstanta coupling g yang sama. Batasan baru
tersebut didapatkan dengan melihat sifat alami neutrino yang dapat berinteraksi dengan W
dan Z boson, diikuti dengan fakta bahwa W dan Z boson (radiasi electroweak boson) dapat
meluruh menjadi antiproton setelah hadronisasi. Hasil yang didapatkan adalah pengamatan
radiasi electroweak boson lebih baik dibandingkan dengan pengamatan peluruhan materi gelap
menjadi neutrino ketika massa materi gelapnya besar. Pengamatan radiasi electroweak boson
lebih baik ketika massa materi gelapnya adalah lebih dari 38 TeV untuk channel e dan lebih
dari 35 TeV untuk channel μ dan FS . Sebuah batasan baru ketika nilai chi squared 35.17 untuk
konstanta coupling g didapatkan dari radiasi electroweak boson pada channel e ketika massa
materi gelapnya lebih dari 38 TeV dan lebih besar dari 35 TeV untuk channel μ dan FS FS.