Abstract:
Dalam periklanan terdapat message execution style berdasarkan metode kesaksian. Dimana dalam metode kesaksian, Pemasar dapat menggunakan beberapa pembawa pesan ataupun mcnggunakan hanya seorang pembawa pesan dalam iklan produk merek untuk menyampaikan pesannya. Beberapa penelitian yang telah dilakukan lebih dahulu
menemukan bahwa bertambahnya jumlah pembawa pesan tidak menjamin peningkatan persuasi iklan bila iklan tersebut tidak ditunjang oleh kualitas pesan yang baik (Moore dan Reardon, 1987). Terapi jumlah pembawa pesan mungkin dapat memperkuat persuasi pesan yang disampaikan oleh iklan produk tersebut (Harkins dan Petty, 1981; Moore dan Reardon). Menurut Petty dan Cacioppo (1979), responden yang dihadapkan pada multiple sources akan lebih banyak mcnganalisa pesan yang diberikan, dibandingkan ketika dihadapkan pada saat pembawa pesan (single source). Hal tersebut dimungkinkan karena
responden mengeluarkan usaha yang lebih sedikit dalam berpikir, katrena pesan tersebut disampaikan oleh sumber yang sama (Harkins dan Petty, 1981). Kami mempelajari sampai sejauh apa teori-teori ini dapat berlaku dalam penggunaan media yang berbeda dimana dalam penelitian ini, kami menggunakan media audio. Dalam penelitian ini, kami mempelajari sampai sejauh apa tanggapan kognitif dan sikap seseorang terhadap suatu pesan/audio dapat dipengaruhi oleh penambahan jumlah pembawa pesan (magnifikasi pembawa pesan) dan oleh pembedaan kualitas pesan yang diberikan.