Abstract:
Setiap perusahaan yang ingin tetap 'eksis' terlebih-lebih dalam
kancah perdagangan internasional, perlu untuk melakukan
perencanaan strategi. Perencanaan strategi yang paling tepat harus
disesuaikan dengan kondisi perusahaan pada saat tertentu maupun
dengan kondisi perindustrian dimana perusahaan tersebut
melakukan usaha. Demikian pula dengan Devisi Pemasaran Ekspor
PT. 'X'. Dalam menentukan strategi pemasaran ekspornya,
pertama-tama harus mengenal kekuatan-kekuatan (strengths)
disamping kelemahan-kelemahan (weaknesses)-nya. Selanjutnya
Devisi Pemasaran Ekspor PT. 'X' juga perlu melakukan analisa
terhadap lingkungan. Dengan demikian diharapkan dapat 'membaca' peluang-peluang (opportunities) serta ancaman-ancaman (threats) yang sekiranya akan muncul. Hasil dari analisa 'SWOT' yang dilakukan, dituangkan dalam Diagram Analisa 'SWOT'. Diagram Analisa 'SWOT' akan memberikan gambaran tentang kedudukan Devisi Pemasaran
Ekspor PT. 'X' beserta 'Grand Strategi'-nya. Sebelum menetapkan strateginya yang tepat, Devisi Pemasaran Ekspor juga harus menentukan prioritas sasaran perusahaan. Berdasarkan 'Grand Strategi' yang diberikan Diagaram Analisa 'SWOT' serta berdasarkan prioritas sasaran perusahaan, ditentukanlah prioritas,' strategi pemasaran ekspor. PHA merupakan salah satu metoda yang dapat membantu para pengambil keputusan dalam menentukan prioritas tertentu melalui pembobotan faktor-faktor pembentuk model Hirarkinya. Dengan PHA, Devisi Pemasaran Ekspor PT. 'X' dapat melihat tingkat kepentingan faktor-faktor 'SWOT', prioritas sasaran serta bobot prioritas strategi pemasaran ekspornya. Perencanaan strategi serta pemilihan strategi yang tepat akan membawa kepada kemajuan yang berkesinambuugan.