Abstract:
Penjadwalan merupakan bagian dari manajemen konstruksi yang menunjang keberhasilan proyek
konstruksi. Analisis penjadwalan salah satunya adalah Program Evaluation and Review Technique
(PERT) dengan mencari probabilitas waktu penyelesaian proyek melalui analisis statistik durasi
optimistik, paling mungkin, dan pesimistik. Meski demikian PERT memerlukan kelengkapan data
statisik lapangan yang seringkali tidak lengkap pada kenyataannya. Metode Fuzzy yang
diperkenalkan oleh Lotfi Asker Zadeh dapat digunakan untuk menganalisis penjadwalan proyek
konstruksi dengan ketidakpastian waktu penyelesaian proyek berdasarkan terminologi posibilitas.
Perlu dilakukan penelitian terhadap hasil analisis penjadwalan menggunakan PERT dan Fuzzy Logic
Application for Scheduling (FLASH). Persoalan penjadwalan yang digunakan pada penelitian ini
diperoleh dari dua jurnal penelitian yang pernah dilakukan. Sebagai contoh hasil analisis data
pertama menggunakan PERT menunjukkan probabilitas 99,84% untuk penyelesaian proyek selama
36 minggu sedangkan dengan menggunakan FLASH dihasilkan posibilitas sebesar 61%. Berikutnya
pembuatan program penjadwalan dengan hasil sesuai teori Fuzzy Logic dapat dilakukan. Hasil yang
diperoleh dari pengolahan kedua data dengan program buatan sesuai dengan hasil yang telah
dianalisis secara manual sehingga dapat disimpulkan bahwa program tersebut dapat digunakan
untuk menganalisis data penjadwalan sesuai teori samar. Program tersebut dapat menunjukkan
durasi pada lengan optimis dan lengan pesimis dengan interval alpha-cut sebesar 0,01 untuk rentang
derajat keanggotaan dari 0 sampai dengan 1.