Abstract:
Longsoran adalah sebuah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Adapun faktor yang menjadi pemicu terjadinya longsoran yaitu jenis tanah, jenis batuan, dan curah hujan. Pada lokasi kasus yang di tinjau oleh penulis yaitu di Kabupaten Karawang, longsoran terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi, yang mengakibatkan terganggunya kestabilan lereng tersebut. Penulis melakukan analisis metode elemen hingga dengan program Geostudio 2004, analisis dilakukan dengan membuat tiga kondisi yang berbeda yaitu kondisi initial (sebelum hujan), boundary condition (setelah ada hujan), boundary condition (setelah ada hujan dan mempehitungkan adanya rembesan). Dari hasil analisis diatas didapatkan nilai faktor keamanan yang berbeda-beda untuk tiap kondisi. Didapat nilai faktor keamanan terkecil pada analisis lereng yang ditinjau sebesar 1.171. Hal ini di karenakan kenaikan muka air akibat adanya rembesan pada lereng tersebut, yang menyebabkan terganggunya kestabilan lereng dan lereng dalam kondisi tidak stabil.