Abstract:
Dalam bidang ilmu teknik sipil, tanah merupakan salah satu unsur penting yang tidak boleh terlewatkan dalam setiap bidang kerja teknik sipil. Tetapi tidak setiap jenis tanah layak digunakan untuk dasar konstruksi. Salah satunya ialah tanah butir halus. Tanah butir halus memiliki butiran yang sangat halus sehingga umumnya bersifat lunak. Kerusakan perkerasan jalan merupakan salah satu akibat konstruksi di atas tanah lunak. Pengambilan sampel tanah dilakukan didaerah Soreang dan Perumahan Summarecon, Bandung.
Salah satu teknologi untuk mengetahui kuat daya dukung tanah adalah dengan menggunakan CBR. CBR yang digunakan pada percobaan ini adalah unsoaked dengan menggunakan tanah asli, sehingga dari percobaan ini akan didapatkan besarnya daya dukung tanah butir halus di kedua tempat tersebut.
Dalam penelitian ini penulis juga melakukan percobaan dengan melakukan uji sondir laboratorium dengan melakukan pembacaan qc dengan sampel tanah asli. Setelah didapatkan nilai qc maka dapat dibuat grafik yang menggambarkan korelasi nilai qc dan CBR tanah lempung tersebut.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh bahwa nilai korelasi antara qc dan CBR tiap daerah berbeda-beda.