Potensi pengembangan pariwisata daerah Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Garut Selatan, Jawa Barat

Show simple item record

dc.contributor.author Mokoginta, Ivantia Savitri
dc.date.accessioned 2017-10-24T06:53:33Z
dc.date.available 2017-10-24T06:53:33Z
dc.date.issued 2002
dc.identifier.other 83868
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3682
dc.description Laporan Penelitian en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk melihat (1) potensi kawasan Pameungpeuk untuk dijadikan kawasan pariwisata, (2) potensi wisatawan yang mengunjungi kawasan saat tersebut. dan (3) kemungkinan kendala yang dihadapi dalam pengembangan kawasan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. lnstrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada wisatawan melalui teknik pengumpulan data purposive sampling. Sementara teknik analisis yang digunakan adalah penghitungan frekwensi respons wisatawan dan teknik asosiasi untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang potensi wisatawan. Untuk mengetahui potensi kawasan, peneliti menggunakan sistem checklist yang memuat berbagai kemungkinan potensi alam yang ada di kawasan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa daerah Pameungpeuk mempunyai potensi alam yang dapat dikembangkan menjadi suatu daya tarik wisata. Daya tarik utama kawasan wisata ini terutama adalah daya tarik pantai dan laut, terutama dari segi keindahan. kepekaan, jenis pasir, variasi kegiatan, dan keamanan pantai. Dari tiga kawasan pantai di lokasi; yaitu pantai Sayang Heulang, pantai Cilauteureun, dan pantai Santolo; hasil penelitian menunjukkan, bahwa pantai Cilauteureun memiliki potensi kawasan yang paling tinggi dari ketiganya. Walaupun demikian, dalam pengembangan berbagai kegiatan rekreasi yang berhubungan dengan air, pantai Sayang Heulang mempunyai kemungkinan pengembangan yang lebih baik. Hal ini disebabkan, karena dari pantai ini mempunyai keunggulan yang cukup penting dalam hal keamanan pantai. Dari segi karakteristik wisatawan, tampaknya pengembangan kawasan disarankan untuk lebih dikondisikan bagi wisatawan yang berasal dari luar kota, yaitu dari Bandung dan Jakarta. Hal ini disebabkan, karena wisatawan ini pada umumnya menginap di lokasi, sehingga tingkat pengeluaran selama kunjungan relatif tinggi. Selain itu biasa mengunjungi lokasi lebih dari satu kali per tahun. Adapun karakter demografis wisatawan ini adalah usia muda antara 20 sampai 42 tahun, umumnya bekerja sebagai pegawai swasta, dan mengunjungi lokasi bersama teman, rekan kerja atau keluarga. Adapun kemungkinan kendala yang akan dihadapi dalam pengembangan kawasan pariwisata ini adalah terbatasnya tenaga terampil dan ahli yang dapat bekerja di industri pariwisata. Selain itu, faktor aksesibilitas menuju lokasi juga masih merupakan kendala yang cukup besar, terutama dari segi kondisi jalan dari Pameungpeuk menuju lokasi pantai dan tidak adanya jalan alternative. en_US
dc.publisher [s.n.] en_US
dc.subject PENGEMBANGAN PARIWISATA en_US
dc.title Potensi pengembangan pariwisata daerah Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Garut Selatan, Jawa Barat en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account