dc.description.abstract |
Pada tanggal 10 Februari 2017 terjadi bencana tanah longsor di Desa Songan, Kintamani, Bali, yang
menghancurkan 6 rumah penduduk serta merenggut 13 korban jiwa. Material tanah longsor
merupakan tanah yang berasal dari Gunung Batur dan terjadi dengan tipe pergerakan tanah debris
flow. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik material tanah deposisi debris
flow; meliputi parameter tanah berupa batas cair, batas plastis, indeks kecairan, berat jenis, dan
koefisien konsentrasi berdasarkan volume, serta parameter rheologi berupa viskositas dan yield
stress; serta memverifikasi durasi, ketebalan deposisi, dan kecepatan transportasi debris flow. Untuk
mencapai tujuan tersebut, dilakukan studi rheologi dengan model Bingham dan model Voellmy,
yang diaplikasikan dalam program Flo-2D dan RAMMS, yang kemudian hasil dari kedua model
dilakukan perbandingan. Terdapat 5 skenario yang dilakukan menggunakan program Flo-2D dengan
5 kadar air, viskositas, dan yield stress yang berbeda dan terdapat 5 skenario yang dilakukan
menggunakan program RAMMS dengan 5 kohesi yang berbeda. Dari hasil analisis program,
terdapat perbedaan dimana program RAMMS menghasilkan pergerakan tanah yang lebih cepat dari
hasil simulasi pergerakan tanah program Flo-2D. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa
semakin kecil nilai viskositas, tebal aliran semakin kecil dan kecepatan pergerakan aliran semakin
tinggi. |
en_US |