Abstract:
Seiring dengan perkembangan zaman dan didukung dengan adanya
perkembangan teknologi yang cukup pesat saat ini, menyebabkan semakin maraknya
pertumbuhan beragam industri. Dengan maraknya pertumbuhan industri, maka
persaingan antar industri pun semakin ketat. Agar dapat tetap memiliki daya saing,
maka setiap perusahaan memerlukan sistem pengendalian internal yang mumpuni.
Hal ini berlaku juga bagi perusahaan digital printing. PT. Angkasa Putra merupakan
salah satu contoh perusahaan yang menyediakan jasa digital printing yang tergolong
cukup besar. Dengan adanya sistem pengendalian internal yang baik, maka dapat
dipastikan kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan minim
kesalahan.
Pengendalian internal memiliki peranan penting bagi perusahaan
dalam menjalankan aktivitas operasional sesuai dengan tujuan perusahaan.
Pengendalian internal suatu perusahaan dapat dilihat salah satunya melalui
ketersediaan standard operating procedure (SOP). SOP memiliki peranan penting
dalam suatu perusahaan karena SOP merupakan pedoman bagi perusahaan dalam
menjalankan aktivitas operasionalnya. Oleh karena itu, untuk memastikan
pengendalian internal perusahaan sudah berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan
pemeriksaan operasional agar dapat meningkatkan efektivitas sistem pengendalian
internal perusahaan dan mendukung kualitas produksi yang lebih baik.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
descriptive study. Sumber data yang diperoleh merupakan sumber data primer yang
berupa hasil wawancara dan observasi, serta sumber data sekunder yang berupa
laporan produksi detail yang berisikan daftar produk cacat dan penyebabnya.
Laporan tersebut diperoleh peneliti dari perusahaan. Teknik pengumpulan data yang
dilakukan berupa studi lapangan dan studi literatur. Teknik pengolahan data yang
digunakan adalah analisis data kualitatif terkait sistem pengendalian internal
perusahaan. Objek penelitian yang dipilih adalah PT. Angkasa Putra yang merupakan
perusahaan yang menyediakan jasa digital printing.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan masalah
terkait dengan sistem pengendalian internal perusahaan. PT. Angkasa Putra hingga
saat ini belum memiliki SOP dan struktur organisasi tertulis, serta tidak terdapat
training bagi karyawan sehingga masih sering terdapat produk cacat yang
disebabkan oleh kesalahan manusia dan mesin. Terdapat tiga temuan yang peneliti
temukan melalui hasil pemeriksaan operasional yang sudah dilakukan, yaitu
kebijakan perusahaan belum optimal, sering terjadi cacat produksi, dan kurangnya
jumlah karyawan. Dari tiga temuan tersebut, maka peneliti memberikan saran bagi
perusahaan untuk membuat SOP dan struktur organisasi tertulis, membuat laporan
penjadwalan maintenance secara rutin, membuat evaluasi kinerja karyawan,
melakukan training setiap 3 bulan sekali, dan menetapkan batasan produk cacat serta
melakukan tindak lanjut apabila target yang ditetapkan tidak tercapai.