Abstract:
Seiring perkembangan zaman, Kota Bandung merupakan salah satu kota dengan beragam tempat wisata yang terkenal. Kota Bandung dikenal dengan kota kreatif dengan udara yang sejuk sehingga menarik wisatawan untuk berkunjung dan berlibur ke Bandung. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ida Hernida, pada akhir tahun 2016 jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung baik melalui tol, bandara, stasiun dan terminal ada sebesar 45 juta orang, yang didominasi oleh wisatawan lokal dan sebesar 1,1 juta orang wisatawan asing. Sehingga jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung mencapai 46,1 juta. Kota Bandung memang mempunyai potensi wisata yang terbilang lengkap mulai dari kuliner, shopping, wisata alam, budaya, bahari, wisata buatan hingga kuliner. Akan tetapi, untuk memikat para wisatawan berkunjung tentu saja ada faktor penunjang saat berwisata yaitu tempat penginapan atau yang sering disebut dengan hotel. Hotel yang disediakan harus memadai dan sesuai dengan budget wisatawan. Tercatat ada sebanyak ada 967 Hotel yang tersebar di seluruh Kota Bandung, dengan tarif mulai dari kelas melati, bintang 1 sampai dengan bintang 5. Dari 967 hotel yang tersebar di Bandung tentu saja tidak semua hotel terkenal dan diketahui oleh banyak orang. Salah satunya adalah Hotel Verona Palace Bandung. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan keberadaan dari Hotel Verona Palace Bandung. Sehingga strategi bauran pemasaran dari Hotel Verona Palace Bandung dirasa masih kurang maksimal. Pemeriksaan operasional dilakukan untuk menilai efisiensi dan efektifitas dari seluruh aktivitas operasi perusahaan. Dengan menggunakan pemeriksaan operasional maka manajemen tetap dapat mempertahankan efektifitas walaupun kompleksitas usaha perusahaan semakin besar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dimana peneliti mengumpulkan, menganalisis dan membuat kesimpulan dari semua data yang sudah dikumpulkan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dimana data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara mempelajari studi literatur yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Hotel Verona Palace Bandung masih mempunyai kelemahan yaitu pada bagian pemasaran. Hotel Verona Palace Bandung masih kurang gencar dalam memasarkan hotelnya dikarenakan beberapa hambatan seperti lokasi yang tidak strategis, harga kamar yang masih cukup mahal dibandingkan hotel bintang 3 lainnya. Sehingga hal tersebut menyebabkan tingkat hunian kamar dari Hotel Verona Palace Bandung masih rendah. Saran yang diberikan oleh penulis kepada pihak manajemen Hotel Verona Palace Bandung yaitu dengan cara pelaksaan kegiatan promosi yang lebih ditingkatkan lagi, memberikan penawaran- penawaran menarik kepada pelanggan, dan penetapan harga kamar yang sesuai dengan standar hotel bintang 3.