dc.description.abstract |
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin membutuhkan suatu kemudahan untuk menjalankan aktivitasnya. Fenomena ini yang membuat terbukanya peluang untuk membuka bisnis-bisnis penyedia jasa. Jasa laundry merupakan salah satu bisnis jasa yang sedang banyak diminati saat ini. Karena bisnis jasa ini memiliki peluang bisnis yang sangat baik, masyarakat kota yang semakin sibuk, membuat usaha jasa laundry semakin laris dan banyak yang ingin membuka usaha jasa laundry. Perancangan dan penggunaan dokumen pada siklus pendapatan merupakan beberapa cara untuk meningkatkan efektivitas pendapatan di perusahaan penyedia jasa.
Efektivitas siklus pendapatan perusahaan dapat tercapai apabila adanya aktivitas pengendalian yang memadai didalam perusahaan. Aktivitas pengendalian dapat dilakukan dengan pemisahaan fungsi dan penggunaan dokumen. Pemisahan fungsi dilakukan dengan tujuan untuk tidak memberikan tanggung jawab yang terlalu besar kepada pegawai tertentu untuk mengurangi kesempatan terjadinya penyimpangan dan dapat fokus ke pekerjaan yang sudah ditetapkan. Penggunaan dokumen berfungsi untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan pencatatan semua transaksi yang terjadi. Apabila pegawai tersebut mengerjakan tugas terlalu banyak, maka pegawai tersebut dapat lalai dalam menjalankan tugasnya. Dokumen yang sudah dibuat sebaik mungkin, tidak akan memberikan hasil yang optimal bila pegawai tersebut lalai dalam mengisi dokumen. Maka, pemisahan fungsi dan penggunaan dokumen yang benar dapat mengoptimalkan pendapatan perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Tujuan dari penelitian menggunakan analisis deskriptif bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata. Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui pemisahan fungsi dan penggunaan dokumen dapat meningkatkan efektivitas pendapatan pada VIP Laundry. Penulis mengumpulkan data dengan melakukan wawancara, observasi, dan penelitian kepustakaan untuk membandingkan fenomena yang terjadi saat ini dan dibandingkan dengan teori.
Berdasarkan data yang diperoleh penulis, dapat diketahui bahwa perusahaan ini sudah menerapkan pemisahan fungsi pada siklus pendapatan namun belum memadai, dikarenakan banyaknya tugas yang menjadi tanggungjawab satu orang yaitu manajer toko. Perusahaan sudah menggunakan dokumen namun belum bisa dikatakan memadai, terdapat kelemahan dari penggunaan dokumen yang diterapkan saat ini. Kelemahan dari pemisahan fungsi yang diterapkan adalah ketidakjelasan pembagian tugas dalam perusahaan sehingga pegawai menjadi tidak fokus saat bekerja dan menyebabkan kerap terjadi kesalahan pencatatan dalam pembukuan. Kelemahan dari dokumen yang sudah diterapkan adalah perusahaan tidak dapat dapat memastikan pelunasan dari pelanggan besar, menimbulkan kesalahpahaman dalam penagihan ke pelanggan, dan perusahaan tidak dapat mengidentifikasi apakah pesanan sudah diantarkan dan apakah pelunasan sudah diterima atau belum. Untuk mengatasi kelemahan pada pemisahan fungsi yang terjadi saat ini, disarankan agar perusahaan mengurangi tugas yang dilakukan manajer toko pada siklus pendapatan menjadi hanya terbatas penagihan dan penerimaan kas. Dengan dilakukannya pemisahan fungsi ini, dapat mengurangi tingkat kelalaian manajer toko saat bertugas. Perusahaan disarankan untuk memperbaiki dan menambah dokumen seperti, membuat kontrak penjualan, menambahkan kolom pada buku catatan, membuat buku catatan terpisah sebagai buku ekspedisi, dan membuat kuitansi yang sudah prenumberred. Perusahaan juga disarankan untuk menggantikan cash box dengan cash register yang bertujuan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin muncul seperti kesalahan pencatatan baik penjualan maupun pembukuan. Dengan menerapkan pemisahan fungsi dan menggunakan dokumen secara memadai, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dari siklus pendapatan dan mengoptimalkan pendapatan perusahaan. |
en_US |