Implementasi fraud risk assessment untuk mengidentifikasi risiko fraud yang signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran : studi kasus pada Hotel AP, Pekanbaru

Show simple item record

dc.contributor.advisor Manurung, Elizabeth Tiur
dc.contributor.author Hardanu, Muhammad Odhie
dc.date.accessioned 2017-10-23T04:10:18Z
dc.date.available 2017-10-23T04:10:18Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34553
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3639
dc.description 22767 - FE en_US
dc.description.abstract Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pelaksanaan prosedur fraud risk assessment pada siklus pembelian dan pembayaran hotel AP. Hotel AP merupakan sebuah hotel yang bertempat di salah satu lokasi strategis di kota Pekanbaru yang berdiri pada bulan September 2007. Pokok permasalahan yang menjadi pembahasan dalam skripsi ini adalah fraud risk factor yang signifikan yang didapat melalui prosedur fraud risk assessment dan penilaian pengendalian internal perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fraud risk factor apa saja yang terdapat di dalam perusahaan dan mengetahui fraud risk factor yang dapat berdampak signifikan bagi perusahaan berdasarkan hasil yang didapat dari prosedur fraud risk assessment dan mengetahui kualitas pengendalian internal perusahaan. Dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang dirancang digunakan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan karakteristik dari orang, kejadian, atau situasi. Analisis data dilakukan berdasarkan teori yang berhubungan dengan penelitian sehingga dapat diperoleh kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat melalui fraud risk assessment, dapat disimpulkan terdapat kemungkinan 4 potensi fraud yaitu (1) earnings management, (2) pencurian giro atau cek, (3) kickbacks, kolusi dengan vendor, (4) mark up pada invoice. Setelah melakukan evaluasi terhadap pengendalian internal, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan dalam siklus pembelian dan pembayaran telah dapat mengurangi risiko fraud yang telah teridentifikasi. Dari keempat risiko fraud yang telah teridentifikasi diketahui bahwa terdapat satu risiko fraud yang signifikan yaitu earnings management. Tiga risiko fraud lainnya (pencurian giro atau cek, kickbacks dan kolusi dengan vendor, dan mark up pada invoice) tergolong sebagai risiko fraud yang tidak signifikan. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.title Implementasi fraud risk assessment untuk mengidentifikasi risiko fraud yang signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran : studi kasus pada Hotel AP, Pekanbaru en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013130238
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425016101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account