Abstract:
Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir batubara terbesar di dunia. Ini karena Indonesia memiliki cadangan berlimpah batubara berkualitas menengah dan rendah. Perusahaan yang mengidentifikasi dan mengatasi risiko mereka akan mendapatkan keunggulan kompetitif dalam jangka panjang karena perusahaan mampu menghasilkan hasil produk dengan mengolah kesuksesan tahap sebelumnya dengan memanfaatkan peluang masa depan. Perusahaan harus memiliki kerangka kerja dalam menangani risiko yang terkait dengan tujuan dan sasaran mereka.
Penelitian ini akan menganalisis pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan. Pengungkapan tersebut dipengaruhi oleh penerapan penilaian risiko dan respon risiko perusahaan, kepatuhan dan tujuan pelaporan dan kelengkapan informasi yang tersedia. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik, (1) Risk Management Disclosure Index, (2) Content Analysis metode kuantitatif, dan (3) Content Analysis metode kualitatif.
Langkah pertama dalam menganalisis pengungkapan manajemen risiko adalah menentukan indeks pengungkapan manajemen risiko. Metode indeks pengungkapan manajemen risiko dilakukan dengan membuat skor penilaian kelengkapan masing-masing perusahaan dalam mengungkapkan manajemen risiko di perusahaan. Hasil dari langkah ini adalah 32 indikator penilaian. Langkah kedua dalam menganalisa pengungkapan manajemen risiko dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif content analysis. Langkah ini dikembangkan dengan menghasilkan nilai penilaian dari jumlah pengungkapan masing-masing manajemen risiko perusahaan. Langkah ketiga dalam menganalisis pengungkapan manajemen risiko adalah menggunakan content analysis metode kualitatif dengan membuat skor penilaian kelengkapan yang diberikan oleh perusahaan di bagian manajemen risiko dalam laporan tahunan setiap periode. Ketiga pengukuran menghasilkan hasil yang konsisten yaitu terjadinya fluktuasi terutama adanya peningkatan kelengkapan pengungkapan pada periode 2012 dengan setiap pengukuran saling melengkapi satu sama lain. Penggunaan ketiga pengukuran ini bisa membuat pengukuran yang akurat dan valid.