dc.description.abstract |
Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian selain harga harga dan kualitas adalah waktu. Faktor waktu menjadi penting, karena hal tersebut menyangkut pada kebutuhan, kepercayaan konsumen, dan akan berdampak pada keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Pada penelitian ini, terdapat masalah ketidaktepatan waktu pengiriman barang yang disebabkan oleh terhambatnya proses produksi, oleh karena itu, aktivitas pengendalian pada siklus produksi diperlukan untuk meningkatkan ketepatan waktu pengiriman barang.
Aktivitas pengendalian merupakan salah satu komponen pengendalian internal yang dapat dilakukan perusahaan untuk menghasilkan keyakinan yang memadai bahwa tujuan pengendalian tercapai. Aktivitas pengendalian terdiri dari 7 komponen yaitu, proper authorization of transaction & activities, adequate segregation of duties, project development and acquisition control, change management control, design and use of documents and records, physical control over assets and records, dan independent checks on performance dimana setiap komponen dapat dilakukan di setiap siklus diperusahaan, salah satunya adalah siklus produksi. Pengendalian pada siklus produksi bertujuan untuk memastikan bahwa proses produksi dilakukan secara efisien dan efektif.
Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah metode descriptive study, yaitu metode yang dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan karakteristik dari suatu kelompok masyarakat, kejadian, atau situasi yang sedang diteliti. Penelitian dilakukan di CV Maju Jaya yang bergerak dibidang manufaktur sepatu pantovel. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta teknik penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan aktivitas pengendalian.
Aktivitas pengendalian dapat membantu suatu perusahaan dalam mengoptimalkan pencapaian tujuannya, yaitu laba. Hal pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisia, dan evaluasi terhadap struktur organisasi dan deskripsi kerja perusahaan. Struktur organisasi dan deskripsi kerja yang baik akan membantu penulis dalam melakukan analisa lebih lanjut terkait aktivitas pengendalian. Selanjutnya, penulis melakukan analisa dan evaluasi terhadap siklus produksi di perusahaan, aktivitas pengendalian yang telah diterapkan, serta hubungannya dengan ketepatan waktu pengiriman barang ke konsumen. Berdasarkan hasil penelitian, struktur organisasi perusahaan memiliki beberapa kelemahan, yaitu kurang rapihnya struktur yang ada, tidak terdapat beberapa bagian yang seharusnya ada di perusahaan, dan kurang baiknya pemisahan fungsi. Perusahaan belum menerapkan aktivitas pengendalian pada siklus produksi dengan baik. Otorisasi yang selama ini berjalan kurang memadai, masih terdapat rangkap fungsi, dan tidak adanya bagian / fungsi yang melakukan fungsi PPIC, dan QC yang seharusnya ada dalam perusahaan manufaktur, adanya kesalahan penggunaan dokumen, dan tidak adanya penggunaan dokumen secara formal, kurangnya pengamanan atas aset dan record perusahaan, serta tidak adanya pemeriksaan independen atas kinerja karyawan. Hal-hal tersebut menimbulkan risiko yang menghambat proses produksi di perusahaan, seperti ketidaktepatan pelaksanaan produksi yang disebabkan oleh tidak adanya fungsi perencanaan dan penjadwalan, hilangnya bahan baku yang disebabkan oleh kurangnya penggunaan dokumen, otorisasi, dan pengamanan atas aset perusahaan. Sebagai upaya untuk mengurangi risiko yang ada, maka perusahaan perlu menerapkan aktivitas pengendalian pada siklus produksi. Dengan berkurangnya risiko-risiko tersebut, masalah ketidaktepatan waktu pengiriman barang ke konsumen yang selama ini dialami perusahaan akan berkurang. Berkurangnya risiko ketidaktepatan waktu pengiriman barang akan mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen, dan akan mengoptimalkan keuntungan yang dapat dihasilkan oleh perusahaan. |
en_US |