Abstract:
Memasuki abad ke 21 ini, setiap bidang usaha semakin dituntut untuk melakukan globalisasi. Pada era globalisasi, peran sistem informasi tidak dapat dihindari. Setiap bidang kegiatan dan usaha pasti memerlukan sistem informasi, baik dalam skala kecil maupun skala besar. Sistem informasi sangatlah berguna bagi manajemen perusahaan untuk membuat keputusan yang akurat. Siklus pendapatan merupakan salah satu siklus kunci pada perusahaan. Dari siklus pendapatan inilah yang menjadi nilai pengukuran sebuah perusahaan dianggap berhasil atau tidak. Namun, banyak kelemahan dan kecurangan yang terdapat pada siklus pendapatan sehingga memerlukan pengendalian. Salah satu pengendalian yang perlu diperhatikan adalah pengendalian mengenai dokumen-dokumen yang digunakan pada siklus pendapatan ini. Kelengkapan dokumen, desain dokumen yang mendukung, penggunaan dan distribusi dokumen harus dikontrol dengan baik untuk memaksimalkan kinerja perusahaan, terutama pada siklus pendapatan. Penulis melakukan penelitian mengenai siklus pendapatan dan penggunaan dokumen pada CV Anugrah Abadi dengan menggunakan metode hypothetico-deduktive dimana penulis mengidentifikasi latar belakang permasalahan, membuat rumusan masalah, menentukan nilai pengukuran, mengumpulkan data, menganalisis dan menginterpretasikan data yang telah diolah tersebut. Sumber data yang digunakan penulis adalah data primer yang didapat dari wawancara dan observasi yang penulis lakukan, serta data sekunder yang penulis dapatkan melalui studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada CV Anugrah Abadi, CV Anugrah Abadi masih belum memenuhi standar kelengkapan dokumen baik dari segi jenis dan desain dokumen yang digunakan. Pengendalian terhadap dokumen juga masih perlu ditingkatkan karena masih banyak celah yang dapat digunakan untuk melakukan kecurangan. Bukan hanya pengendalian terhadap dokumen saja yang perlu diperbaiki, namun adanya kelemahan pada deksripsi pekerjaan dan pembagian tugas di CV Anugrah Abadi juga perlu mendapat perhatian. Adanya tumpang tindih pembagian pekerjaan membuat celah untuk melakukan kecurangan semakin berisiko. Saran yang diberikan penulis adalah akan lebih baik jika CV Anugrah Abadi membuat dokumen-dokumen yang belum ada. Desain dokumen-dokumen yang sudah ada juga perlu diperbaiki untuk memperjelas dokumen tersebut dan hubungannya dengan dokumen lainnya. Pengendalian CV Anugrah Abadi terhadap penggunaan dan distriibusi dokumen juga perlu ditinjau kembali dan dilakukan beberapa perbaikan untuk meningkatkan efektivitas siklus pendapatan. CV Anugrah Abadi juga perlu merubah beberapa deskripsi pekerjaan pada beberapa bagian berpartisipasi dalam efektivitas siklus pendapatannya. Pemisahan fungsi menjadi salah satu hal penting yang harus ditinjau kembali dan diperbaiki ketika CV Anugrah Abadi merubah deskripsi pekerjaannya.