dc.description.abstract |
Investasi melibatkan dua pihak, yaitu investor sebagai pihak yang memiliki dana dan investee sebagai pihak yang membutuhkan dana. Dalam pasar modal, investee merupakan perusahaan terbuka. Salah satu media investee untuk mendapatkan tambahan dana yaitu dengan menerbitkan tambahan saham baru melalui right issue. Right issue merupakan penerbitan saham baru untuk para pemegang saham lama. Setiap pemegang saham lama diberikan opsi untuk membeli sejumlah saham baru dari perusahaan pada harga dan waktu yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pengumuman right issue mempengaruhi keputusan transaksi investor yang diukur dengan menggunakan abnormal return dan trading volume activity saham.
Pada proses pengumuman right issue, tentunya pihak perusahaan lebih mengetahui prospek dan kondisi perusahaan dibandingkan dengan para investor. Hal ini disebut dengan asimetri informasi dalam bentuk adverse selection. Akibatnya, penerbitan saham baru melalui right issue dianggap sebagai berita buruk bagi investor. Untuk membuktikannya, maka dapat dilihat dari perubahan abnormal return dan perubahan volume perdagangan saham.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2016. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan menghasilkan 35 perusahaan sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan studi peristiwa dan kemudian melakukan uji statistik. Periode estimasi yang digunakan dalam studi peristiwa yaitu selama seratus hari dan periode peristiwa yang digunakan yaitu selama sebelas hari, terdiri dari lima hari sebelum, pada saat, dan lima hari setelah pengumuman right issue. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 23. Uji statistik dilakukan menggunakan paired sample-t-test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal return dan trading volume activity antara lima hari sebelum dan lima hari sesudah pengumuman right issue.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return dan volume perdagangan saham antara sebelum dan sesudah pengumuman right issue. Hal ini dapat disebabkan dua hal. Pertama, karena investor telah bereaksi sejak rencana right issue diumumkan perusahaan di luar periode peristiwa. Kedua, karena sebelum periode peristiwa telah beredar rumor right issue, sehingga investor melakukan transaksi sebelum periode peristiwa. Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah menambah periode peristiwa dan jumlah sampel penelitian. Untuk para pembaca yang akan berinvestasi di pasar modal agar dapat lebih berhati-hati terhadap saham dari perusahaan yang akan melakukan right issue karena memiliki potensi penurunan harga saham setelah pengumuman. |
en_US |