Abstract:
Pada perkembangan zaman saat ini, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Fenomena ini menyebabkan perusahaan harus memiliki strategi dan tata kelola perusahaan yang baik untuk dapat memenangkan persaingan. Cara untuk menunjang tata kelola perusahaan yang baik yaitu dengan dilakukannya pemeriksaan operasional. PD KJ merupakan perusahaan manufaktur yang membuat dan menjual pakaian di Kota Bandung. Pada PD KJ, dalam menghasilkan produk yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh bahan baku yang digunakan saat proses produksi. Hal ini membuat prosedur pembelian menjadi sangat penting bagi PD KJ karena berkaitan dengan produk jadi yang dihasilkan. Maka pada penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah yang dibahas yaitu (1) bagaimana prosedur pembelian yang dilaksanakan oleh PD KJ saat ini, (2) apakah terdapat kelemahan dan dampak dalam prosedur pembelian PD KJ saat ini, (3) apakah manfaat bagi PD KJ jika dilakukan pemeriksaan operasional terhadap prosedur siklus pembeliannya.
Pembelian merupakan salah satu fungsi yang penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. Pengawasan perlu dilakukan terhadap pelaksanaan fungsi ini, karena pembelian menyangkut investasi dana dalam persediaan dan kelancaran arus bahan ke dalam pabrik. Perusahaan harus memperhatikan dan mengelola sistem dan prosedur pembelian yang dimilikinya untuk menunjang kegiatan usahanya secara maksimal. Cara bagi perusahaan untuk mengelola sistem pembelian yang dimilikinya yaitu dengan melakukan pemeriksaaan operasional. Pemeriksaan operasional atas prosedur siklus pembelian di perusahaan diharapkan mampu menilai apakah prosedur yang dimiliki oleh perusahaan sudah memadai dan berjalan seperti yang seharusnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan studi literatur dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dalam tahapan pemeriksaan operasional untuk menghasilkan saran atau rekomendasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan operasional pada PD KJ maka diketahui bahwa siklus pembelian PD KJ merupakan area dimana terjadinya masalah. Terdapat kelemahan pada prosedur pembelian bahan baku yang dilakukan oleh PD KJ saat ini seperti bahan baku kain yang diterima perusahaan memiliki kualitas yang tidak sama dengan yang dipesan oleh PD KJ, dokumen yang dimiliki perusahaan saat ini tidak memadai, ketidakpastian waktu akan bahan baku yang dikirim dan siapa yang bertanggungjawab untuk mengantarnya, prosedur pemeriksaan kain pada bagian cutting tidak dilakukan sesuai prosedur yang seharusnya. Setelah dilakukan pemeriksaan operasional atas siklus pembelian, peneliti memberikan beberapa saran atau rekomendasi yang dapat membantu pihak manajemen dalam mengatasi kelemahan terkait siklus pembeliannya sehingga efektivitas siklus pembelian perusahaan dapat tercapai.