Abstract:
Di tengah ketatnya persaingan di dunia bisnis, pelaku usaha dituntut untuk memiliki keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif dapat membantu going concern dari perusahaan. Dalam mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi ancaman-ancaman yang timbul dari pihak intern dan ekstern. Salah satu cara untuk menghadapi ancaman tersebut adalah dengan menerapkan pengendalian. Awal penerapan pengendalian ini dapat dilakukan pada intern perusahaan. Jika intern perusahaan baik, hubungan dengan pihak ekstern pun dapat terjalin baik. Pengendalian intern dapat dilakukan dengan menerapkan control activities. Dengan melakukan control activities, masalah yang terdapat pada perusahaan dapat diatasi serta dapat dicegah. Hasil dari adanya control activities membuat informasi yang dihasilkan perusahaan baik. Informasi tersebut merupakan alat komunikasi perusahaan dengan pihak intern lain di perusahaan dan pihak di luar perusahaan (ekstern). Informasi yang baik ini merupakan keunggulan kompetitif perusahaan karena dapat menambah nilai positif bagi perusahaan di mata pihak ekstern. Keunggulan kompetitif ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan penjualan karena siklus expenditure yang baik, kegiatan produksi dapat berjalan lancar sehingga penjualan pun dapat berjalan lancar. Saat ini perusahaan hanya berfokus pada kepuasan pelanggan. Perusahaan tidak memperhatikan siklus expenditure yang ada di perusahaannya serta terdapat alasan khusus yang mendorong penulis untuk membuat penelitian tentang “PENERAPAN CONTROL ACTIVITIES UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS SIKLUS EXPENDITURE: STUDI KASUS PADA FLORENCE CAKE AND BAKERY”.
Penulis menggunakan landasan teori sistem informasi akuntansi khususnya pada bagian siklus expenditure. Penulis menggunakan teori tentang ancaman-ancaman yang dapat mengancam siklus expenditure serta pengendalian yang dapat dilakukan untuk mencegah atau memperbaiki ancaman tersebut. Komponen pengendalian yang digunakan oleh penulis adalah control activities. Terdapat tujuh kategori prosedur pengendalian tetapi hanya lima yang digunakan oleh penulis yaitu otorisasi yang memadai atas transaksi dan aktivitas, pemisahan fungsi, perancangan dan penggunaan dokumen, pengamanan atas aset, catatan, dan data, dan pemeriksaan independendari kinerja.
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan control activities dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas siklus expenditure. Dalam melakukan penelitiannya, penulis menggunakan metode hypothetico-deductive. Teknik yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka. Penulis membuat tabel operasionalisasi variabel untuk variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen penelitian ini adalah aktivitas pengendalian, sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah efektivitas siklus expenditure. Objek penelitian ini adalah Florence Cake and Bakery yang terletak di Jalan Hayam Wuruk No. 7, Pekalongan, yang berdiri tanggal 2 September 2003.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis, ditemukan bahwa Florence Cake and Bakery belum memiliki prosedur siklus expenditure yang baik. Florence Cake and Bakery pernah mengalami permasalahan yang timbul karena tidak adanya pengendalian pada prosedur siklus expenditurenya. Tidak adanya pengendalian ini pula dapat mengancam tidak hanya siklus expenditure perusahaan tetapi juga keseluruhan operasi perusahaan.