Pemeriksaan operasional terhadap aktivitas penjualan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan dodol : studi kasus PT. Herlinah Cipta Pratama

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wirawan, Samuel
dc.contributor.author Sari, Rika Nurmaela
dc.date.accessioned 2017-10-23T01:50:03Z
dc.date.available 2017-10-23T01:50:03Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34598
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3579
dc.description 22812 - FE en_US
dc.description.abstract Persaingan di dunia bisnis semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi di setiap aktivitasnya agar tidak tersingkir dari dunia bisnis. Salah satu aktivitas yang penting yaitu aktivitas penjualan, karena keberhasilan dalam aktivitas penjualan menunjukan keberhasilan bagi perusahaan dengan cara meningkatkan omzet dan mengoptimalkan biaya. Dalam mencapai tujuan tersebut, perusahaan dituntut untuk menjalankan usahanya dengan efektif, efisien, dan ekonomis. Oleh karena itu, untuk menilai aktivitas penjualan perusahaan dan untuk mengetahui permasalahan yang ada, diperlukanlah pemeriksaan operasional. Pemeriksaan operasional merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi prosedur operasi. Pemeriksaan operasional juga digunakan untuk melihat kesesuaian kondisi aktual dengan kondisi standarnya dalam kegiatan tersebut. Pemeriksaan operasional terhadap pengelolaan aktivitas penjualan diperlukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi pengelolaan yang ada selama ini dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, pemeriksaan operasional pada aktivitas penjualan adalah penilaian terhadap kegiatan di perusahaan untuk mencari kelemahan atau potensi perusahaan sehingga dapat dikembangkan dengan lebih baik dan pada akhirnya peneliti dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Dalam melakukan penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pemeriksaan operasional terhadap aktivitas penjualan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan dodol pada PT Herlinah Cipta Pratama. Perusahaan ini merupakan perusahaan industri makanan yang menjual makanan tradisional yaitu dodol atau yang dikenal sebagai dodol Picnic dan telah berdiri sejak tahun 1949. Peneliti menggunakan metode studi deskriptif. Metode ini dapat membantu peneliti untuk berpikir secara sistematis mengenai berbagai aspek dalam situasi tertentu, memberikan gagasan untuk penelitian lebih lanjut, dan membuat keputusan sederhana dari penelitian yang telah dilakukan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melakukan wawancara dan observasi dengan manajer perusahaan, manajer gudang, bagian administrasi perusahaan dan pihak-pihak yang terkait dengan berbagai prosedur yang ada di perusahaan, dan mengumpulkan dokumen terkait aktivitas penjualan perusahaan. Peneliti melakukan analisis terhadap kebijakan serta prosedur yang berkaitan dengan aktivitas penjualan dan berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa kebijakan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan belum ditetapkan secara memadai, seperti terdapat penjualan kredit yang diberikan kepada pelanggan baru dan perusahaan memberikan penjualan tambahan pada pelanggan yang belum melunasi piutangnya terlebih dahulu, bagian gudang terkadang tidak melakukan pemeriksaan kembali terhadap kualitas dan kemasan barang pada saat proses pengeluaran barang, kegiatan pemasaran perusahaan belum dilakukan secara memadai karena perusahaan hanya berfokus pada kegiatan sponsorship pada event olah raga yang tidak dapat mendongkrak penjualan perusahaan. Serta peneliti melakukan analisis kuantitatif terhadap penjualan aktual dan biaya penjualan aktual dari tahun 2013 sampai 2015. Diketahui bahwa penjualan aktual perusahaan menurun sebesar 0,21% dari tahun 2013 ke tahun 2014 dan menurun sebesar 2,37% dari tahun 2014 ke tahun 2015. Sedangkan biaya penjualan aktual perusahaan mengalami peningkatan dari tahun 2013 sampai 2015 dengan peningkatan sebesar 1,16% dari tahun 2013 ke tahun 2014 dan peningkatan sebesar 1,06% dari tahun 2014 ke tahun 2015. Peneliti juga melakukan analisis kuantitatif terhadap target penjualan dan anggaran biaya penjualan tahun 2014 dan 2015 dengan membandingkan target penjualan dan anggaran biaya penjualan yang ditetapkan perusahaan dengan target penjualan dan anggaran biaya penjualan yang seharusnya berdasarkan usulan peneliti. Target penjualan yang ditetapkan perusahaan tahun 2014 dan 2015 understated sebesar Rp 3.317.886.321 dan Rp 2.031.268.528 bila dibandingkan dengan target penjualan yang seharusnya berdasarkan usulan peneliti tahun 2014 dan 2015. Sedangkan anggaran biaya penjualan yang ditetapkan perusahaan memiliki overstated sebesar Rp 79.493.033 dan Rp 98.272.263 bila dibandingkan dengan anggaran biaya penjualan yang seharusnya berdasarkan usulan peneliti. Peneliti mengidentifikasi kelemahan dari hasil pemeriksaan operasional yaitu masih terdapat prosedur yang belum dilakukan sesuai dengan prosedur yang seharusnya, pengelolaan sumber daya manusia yang kurang baik, penetapan target penjualan dan anggaran biaya penjualan yang kurang baik, pengelolaan gudang dan penanganan retur barang yang kurang baik. Berdasarkan analisis tersebut peneliti memberikan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat membantu perusahaan untuk perbaikan dan untuk mencapai tujuan. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject pemeriksaan en_US
dc.subject operasional en_US
dc.subject penjualan en_US
dc.title Pemeriksaan operasional terhadap aktivitas penjualan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penjualan dodol : studi kasus PT. Herlinah Cipta Pratama en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013130072
dc.identifier.nidn/nidk NUPN9900993398
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account