dc.description.abstract |
Informasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan informasi diikuti dengan perkembangan informasi itu sendiri. Perkembangan informasi ini berpengaruh pada perkembangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Sistem Informasi Akuntansi sendiri menghasilkan informasi, salah satunya informasi bagi pihak eksternal. Salah satu teknologi yang digunakan dari perkembangan yang terjadi adalah teknologi berbasis internet, yaitu website. Banyak penelitian dilakukan yang menyatakan bahwa teknologi website ini dapat digunakan sebagai media pelaporan. Pelaporan yang dilakukan tidak hanya untuk organisasi profit oriented tetapi juga oleh organisasi non profit oriented. Kelengkapan informasi di dalma pelaporan ini harus dilakukan untuk meningkatkan transparansi terhadap informasi khususnya organisasi non profti oriented dalam hal ini Perguruan Tinggi. Hal ini didukung dengan adanya kasus kecurangan yang dilakukan di dalam Perguruan Tinggi. Kecurangan ini sulit untuk dibuktikan karen/a tidak ada pelaporan yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi.
Pelaporan yang dilakukan merupakan bentuk dari pengungkapan (disclosure). Informasi sendiri memiliki karakteristik yang harus dipenuhi agar menghasilkan informasi yang berkualitas. Informasi yang dihasilkan di dalam website pun dipengaruhi oleh peraturan pemerintah. Peraturan pemerintah di dalam undang – undang mengatur hal apa saja yang harus diungkapkan oleh Perguruan Tinggi di Indonesia. Konten informasi ini diungkapkan untuk meningkatkan transparansi informasi organisasi non profit oriented.
Peneliti menggunakan desain penelitian untuk menentukan langkah – langkah melakukan penelitian. Desain penelitian menentukan variabel di dalam peneitian ini. Variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kelengkapan informasi dalam website Perguruan Tinggi. Penelitian ini juga menggunakan studi literatur untuk mendukung penelitian ini yang diperoleh dari buku, jurnal, dan peraturan pemetintah (Undang – Undang). Terdapat pula indikator penilaian yang digunakan untuk melihat kelengkapan informasi yang ada di dalam website Perguruan Tinggi.
Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan terhadap wesbsite Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, hasilnya adalah wesbite Perguruan Tinggi yang berasal dari wilayah Jawa mengungkapkan lebih lengkap dibandingkan dengan wilayah non Jawa. Sedangkan berdasarkan akreditasi, Perguruan Tinggi yang memiliki akreditasi A mengungkapkan lebih lengkap dibandingkan dengan yang memiliki akreditasi B di dalam website mereka. Berdasarkan jenisnya Perguruan Tinggi negeri memiliki kelengkapan informasi lebih baik dibandingkan Perguruan Tinggi swasta. Hasil ini memperlihatkan bahwa masih terdapat banyak Perguruan Tinggi yang tidak mengungkapan secara lengkap informasi di dalam website mereka. Dan hal ini harus menjadi perhatian bagi setiap Perguruan Tinggi dan juga pemerintah. |
en_US |