Abstract:
Rumah sakit merupakan suatu organisasi nirlaba yang memberikan pelayanan kesehatan sehingga di dalam pencegahan ketidakefektifan dan ketidakefisienan kegiatan operasionalnya yang mungkin akan terjadi, maka diperlukan adanya audit. Pentingnya perencanaan audit untuk memahami bisnis yang dilakukan entitas dan industrinya, agar dapat mengevaluasi pengendalian internal untuk melaksanakan pengujian pengendalian.
Ketika pengendalian internal memadai, pengujian pengendalian dapat dilakukan untuk memperoleh bukti audit mengenai suatu asersi. Pengujian pengendalian dirancang untuk memperoleh bukti audit yang cukup tepat mengenai berfungsinya pengendalian. Pengendalian dapat mencegah terjadinya salah saji, mendeteksi dan mengoreksi jika salah saji sudah terjadi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan melakukan penelitian lapangan dan studi kepustakaan melalui buku dan dokumen-dokumen. Data tersebut digunakan untuk mengevaluasi pengendalian internal agar dapat melakukan pengujian pengendalian.
Hasil penilaian pengendalian internal secara keseluruhan sebesar 82,40% berdasarkan penilaian komponen-komponen pengendalian internal. Hal ini membuktikan bahwa pengendalian internal Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih memadai untuk mendukung pelaporan laporan keuangan yang bebas dari salah saji material.