Abstract:
Teknologi komunikasi semakin lama semakin berkembang dengan cepat. Melihat perkembangan pesat ini, banyak perusahaan mencoba untuk bergerak pada ranah media sosial, salah satunya adalah Barbn, Inc. Sebagai salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia, Instagram tentu harus memperhatikan kepercayaan dari para penggunanya. Instagram perlu memperhatikan risiko-risiko yang mungkin saja terjadi baik pada perusahaan maupun pengguna. Maka dari itu, Instagram memerlukan cybersecurity untuk meminimalisasi dampak dari risiko-risiko yang mungkin saja terjadi.
Cybersecurity adalah teknologi yang menemukan, melindungi, dan menjamin segala sesuatu yang berkaitan dengan keamanan perusahaan dari ancaman luar. Di dalamnya, cybersecurity memiliki bentuk implikasi pengendalian pada keamanan dan kekuatan sistem, yaitu operating system security yang terdiri dari authentication and authorization, file system permissions, access privileges, logging and system monitoring, dan system services. Keamanan sistem memiliki hubungan dengan tingkat customer trust. Customer trust adalah keinginan konsumen untuk mempercayai pihak lain dalam melakukan transaksi. Untuk mengukur customer trust di teknologi dapat dilihat dari tiga indikator, yaitu teknologi informasi, reputasi, dan perceived risk.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan hypothetico-deductive method untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi secara sistematis sehingga memberi gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi, yang selanjutnya dilakukan analisis berdasarkan studi kepustakaan. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah cybersecurity dan customer trust pada Instagram. Penelitian ini mencoba melihat hubungan antara cybersecurity yang dimiliki oleh Instagram dengan customer trust pada Instagram itu sendiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cybersecurity pada Instagram belum sepenuhnya memadai bagi pengguna, seperti tidak semua pengguna menerima surat elektronik dari Instagram mengenai keamanan akun serta update dan maintenance yang dilakukan pihak Instagram itu sendiri. Dari hasil penelitian, Penulis memberi saran kepada pengguna Instagram untuk membaca terlebih dahulu terms and privacy policy Instagram dan memahami Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sementara itu, kepada pihak Instagram Penulis menyarankan untuk menyetarakan informasi berupa surel kepada seluruh pengguna mengenai keamanan akun, update, dan maintenance Instagram sehingga Instagram dan para penggunanya dapat berkolaborasi dalam penggunaan Instagram yang aman dan nyaman.