Pemeriksaan operasional terhadap aktivitas pembelian pada Citarum Hotel untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Abstract

Perkembangan bisnis yang semakin pesat menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini mendorong setiap pelaku usaha untuk terus berusaha mempertahankan kelangsungan hidup usahanya dengan melihat peluang dan ancaman baik secara internal maupun eksternal perusahaan yang akan dihadapinya. Sehingga para pelaku usaha dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapi persaingan bisnis yang terjadi. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan kegiatan operasi yang efektif dan efisien yaitu tujuan perusahaan tercapai dengan memaksimalkan sumber daya yang ada. Kegiatan operasi tersebut terdiri dari siklus-siklus aktivitas, salah satunya adalah siklus pembelian. Siklus pembelian merupakan siklus yang harus mendapatkan perhatian lebih dalam perusahaan, karena siklus tersebut jika tidak berjalan dengan baik maka dapat menghambat aktivitas lainnya dalam perusahaan dan merupakan salah satu siklus dengan potensi kecurangan yang cukup tinggi jika tidak ada pengendalian internal yang baik. Pemesanan barang yang tidak sesuai kebutuhan, tidak adanya pemisahan fungsi, pencatatan yang tidak benar hingga otorisasi pembelian yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, maka dari itu dibutuhkan pengendalian internal yang baik dalam setiap aktivitasnya. Untuk memastikan aktivitas pembelian sudah berjalan dengan baik maka dilakukan pemeriksaan operasional. Dari pemeriksaan operasional dapat diketahui kelemahan yang terdapat dalam perusahaan serta rekomendasi yang berguna untuk mengatasi kelemahan tersebut serta meningkatkan kinerja aktivitas pembelian. Penelitian ini dilakukan pada Citarum Hotel dengan menggunakan deskriptif analitis. Data primer diperoleh dari wawancara dan dokumentasi. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Setelah mengumpulkan seluruh data maka data tersebut akan disusun dan diolah lebih lanjut menggunakan analisa kualitatif dengan membandingkan kondisi sebenarnya dari hasil wawancara dan dokumentasi serta kondisi sebenarnya dengan teori yang digunakan oleh penulis. Dari pemeriksaan operasional yang dilakukan, diketahui bahwa aktivitas pembelian yang dilakukan Citarum Hotel berjalan kurang baik. Hal tersebut terlihat dari masih ditemukannya kelemahan seperti prosedur pembelian yang kurang jelas baik secara tertulis maupun tidak terutama jika terjadi kondisi yang tidak biasa seperti perbedaan perhitungan saat stock opname. Selain itu aktivitas dari pemesanan hingga penerimaan barang hanya dilakukan oleh satu orang saja. Rekomendasi yang diberikan adalah dilakukannya pembenahan struktur organisasi supaya pemisahan fungsi dan otorisasi dapat terlaksana secara tepat, aktivitas stock opname dilakukan oleh pihak yang independent dan perbaikan serta penambahan dokumen untuk menunjang pencatatan dan pengendalian aktivitas pembelian.