Abstract:
Peningkatan jumlah hotel cenderung sebanding dengan jumlah laundry di dalam kota. Laundry Suratno beroperasi di kota Cirebon sejak tahun 2012. Laundry Suratno rentan terhadap risiko kecurangan. Laundry Suratno bukan suatu usaha yang besar, sehingga masih memiliki keterbatasan dalam pengendalian internal dan pekerjaan yang tidak sesuai dengan Standard Operating Procedures. Keterbatasan tersebut menyebabkan kemungkinan karyawan di dalam perusahaan melakukan kecurangan semakin besar.
Penelitian ini membahas apakah terdapat risiko kecurangan yang signifikan pada siklus pendapatan dan piutang di Laundry Suratno. Penelitian ini menggunakan metode fraud triangle. Fraud triangle terdiri dari tiga komponen, yaitu kesempatan, tekanan, dan rasionalisasi. Ketiga hal tersebut dapat menimbulkan kecurangan. Risiko kecurangan terbagi menjadi risiko signifikan dan tidak signifikan. Dengan berfokus pada risiko signifikan di siklus pendapatan dan piutang pada perusahaan, penelitian ini membahas apakah pengendalian internal di dalam perusahaan sudah berjalan baik atau belum. Dengan pengendalian internal yang baik diharapkan mampu meminimalisir risiko signifikan di dalam perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik adalah metode yang memberikan gambaran tentang realitas yang diteliti secara obyektif. Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari penelitian di lapangan dengan cara observasi, wawancara, dan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Objek penelitian menggunakan Laundry Suratno dan berfokus pada pelaksanaan prosedur fraud risk assessment untuk mendeteksi risiko fraud signifikan pada siklus pendapatan dan piutang.
Setelah melalui proses fraud risk assessment, terdapat beberapa risiko signifikan yang mungkin terjadi di dalam perusahaan. Risiko kecurangan signifikan berhubungan erat dengan pengendalian internal yang ada di dalam perusahaan. Apabila pengendalian internal perusahaan dapat berjalan dengan baik, maka risiko kecurangan signifikan dapat diminimalisir sehingga menjadi tidak signifikan. Selain itu, hubungan yang baik antar manajer dan karyawan serta lingkungan pekerjaan yang nyaman pun dapat mengurangi risiko terjadinya kecurangan di dalam perusahaan. Jika perusahaan ingin mengurangi bahkan menghilangkan risiko kecurangan pada siklus pendapatan dan piutang, maka perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang baik dan suasana kerja yang nyaman.