Abstract:
Barang cacat merupakan suatu permasalahan di dalam sistem persediaan suatu
perusahaan yang memerlukan perhatian yang serius. Barang cacat ini berkaitan dengan kualitas barang dan kepuasan konsumen akan barang tersebut. Pada makalah ini akan dibahas mengenai analisis sensitivitas dari suatu model persediaan dengan adanya barang cacat. Barang cacat tersebut ada yang dapat diperbaiki dan ada yang tidak dapat diperbaiki. Barang cacat yang dapat diperbaiki, akan diperbaiki sehingga kondisinya menjadi baik kembali dan barang cacat yang tidak dapat diperbaiki akan dibuang. Tujuan dari model persediaan dengan adanya barang cacat ini adalah untuk menentukan kualitas barang, kenaikan harga barang dan waktu produksi yang
optimum, yang memaksimumkan rata-rata pendapatan bersih. Contoh numerik diberikan untuk memberikan gambaran dari model ini dan untuk melihat pengaruh permintaan barang dan biaya simpan baik yang linear maupun kuadratik terhadap solusi optimal.