Abstract:
Penelitian ini menganalisis hubungan antara struktur pasar terhadap kinerja perusahaan asuransi jiwa di Indonesia pada tahun 2013 – 2015. Penelitian dilakukan dengan menguji tiga buah hipotesis yang menjelaskan tentang hubungan antara struktur pasar dengan kinerja perusahaan yaitu hipotesis SCP tradisional, hipotesis Relative Market Power (RMP) dan hipotesis Efficiency Structure (ES). Variabel yang digunakan sebagai indikator kinerja perusahaan asuransi jiwa adalah profit perusahaan. Untuk menguji hipotesis SCP tradisional digunakan variabel konsentrasi pasar yaitu indeks HHI dan CR4, untuk menguji hipotesis RMP digunakan variabel pangsa pasar, dan untuk menguji hipotesis ES digunakan variabel Technical Efficiency dan Pure Technical Efficiency yang didapatkan dengan menggunakan tekhnik Data Envelopment Analysis (DEA). Teknik penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan data 42 perusahaan asuransi di Indonesia pada tahun 2013 - 2015. Hasil dari penelitian dengan menggunakan Error Generalized Least Square (EGLS) menunjukkan bahwa struktur pasar berpengaruh terhadap kinerja perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dan dukungan terhadap hipotesis ES, dimana perusahaan asuransi jiwa dengan efisiensi tinggi dapat memiliki pangsa pasar yang tinggi sehingga profit yang didapatkannya juga tinggi. Karena hipotesis ES yang berlaku di industri asuransi jiwa di Indonesia maka kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kinerja perusahaan asuransi jiwa di Indonesia adalah kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan efisiensi perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.