Abstract:
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, pengembangan wilayah, dan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan akan pemenuhan energi listrik dan bahan bakar minyak (BBM) secara nasional semakin besar. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah di setiap tahunnya, diikuti oleh adanya tren peningkatan GDP serta tren peningkatan penggunaan fossil fuel di Indonesia pada rentang tahun 1971-2013. Selama ini kebutuhan energi di Indonesia dipenuhi oleh sumber daya yang tidak terbarukan seperti minyak bumi, batu bara, serta gas alam. Namun energi tersebut tidak selamanya bisa mencukupi seluruh kebutuhan manusia. Hal tersebut mengingat dalam jangka panjang cadangan energi yang semakin lama semakin menipis akibat proses produksinya yang membutuhkan waktu jutaan tahun, serta bahan baku utama dari bahan bakar jenis ini ialah fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi produksi bioenergi di berbagai negara, relatif terhadap total produksi energi. Hal ini dilakukan untuk merepresentasikan probabilitas berpindahnya penggunaan energi masyarakat Indonesia dari energi berbahan baku fosil menuju bioenergi. Untuk menjawab tujuan penelitian dilakukan analisis regresi pada unit of analysis sektor energi di enam negara di dunia pada tahun 2000-2012. Hasil menunjukkan bahwa hanya biaya investasi bioenergi dan harga minyak dunia yang berpengaruh terhadap perpindahan penggunaan energi masyarakat di berbagai dunia dari energi fosil menuju bioenergi.
Kata Kunci: Energi, Energi Fosil, Bioenergi, Biaya Investasi Bioenergi, Harga Minyak Dunia, Perpindahan Penggunaan Energi