Abstract:
Meningkatnya jumlah pengguna jasa transportasi udara menuju Yogyakarta setiap tahun menyebabkan kapasitas terminal penumpang Bandar Udara Adisutjipto tidak dapat menampung peningkatan jumlah penumpang sehingga perlu dibangun Bandar Udara baru di Kulon Progo. Bandar Udara di Kulon Progo terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo yang akan menjadi bandar udara baru di DI Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah penumpang domestik Bandar Udara di Kulon Progo untuk 20 tahun yang akan datang menggunakan metode eksponensial smoothing ganda. Hasil peramalan jumlah penumpang menjadi ukuran kebutuhan ruang terminal penumpang domestik Bandar Udara di Kulon Progo di tahun 2039 yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-7046-2004, tentang Terminal Penumpang Bandar Udara. Kebutuhan ruang terminal penumpang yang dihitung adalah area umum di dalam terminal penumpang yang dilalui penumpang ketika akan berangkat atau tiba di bandar udara. Area-area ini meliputi kerb keberangkatan, hall keberangkatan, area check-in, gate hold room, ruang tunggu keberangkatan, baggage claim area, dan hall kedatangan.