Abstract:
Pembebanan aksial yang dilakukan memiliki tahapan saat pemberian maupun pelepasan beban. Tahap pertama, beban yang diberikan memiliki nilai sebesar 50% dari beban desainnya, lalu setelah beberapa saat beban pun ditambah secara bertahap menjadi 100%, 150%, dan 200% beban desain. Di dalam pondasi tiang bor juga terdapat instrumen strain gauges yang telah tertanam di dalam pondasi tiang bor untuk membaca regangan yang terjadi di setiap elevasi tiang bor. Data uji dari tahap-tahap pembebanan dan instrumen strain gauges berfungsi untuk mencari besarnya perpendekkan (compression) pada tiap segmen tiang bor dan membuat kurva akibat peralihan beban pada tiang bor.. Kurva akibat peralihan beban kemudian dikoreksi dengan garis linier elastis-plastis agar didapat kurva teoritis untuk menganalisis transfer beban dengan bantuan program TZ agar mendapatkan besarnya transfer beban (load transfer) yang terjadi di sepanjang tiang bor, besarnya beban akibat movement to maximum ratio, besarnya peralihan tiap segmen akibat transfer beban, besarnya deformasi yang terjadi pada tiap segmen dan menggambarkan kurva load versus settlement. Dari perhitungan yang dilakukan berdasarkan data tahap-tahap pembebanan, instrumen strain gauge, dan analisis transfer beban dengan program TZ, hasil perpendekkan (compression) tiang keseluruhan dan transfer beban terbesar terjadi akibat tahap pembebanan paling besar yaitu 200% dari beban desain.