Abstract:
Dunia konstruksi mengalami perkembangan pesat termasuk perkembangan di bidang teknologi rekayasa material. Salah satu dari bahan baku mortar dan beton yaitu semen yang merupakan bahan kurang ramah lingkungan karena meningkatkan pemanasan global. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan suatu upaya dengan menggantikan semen dengan bahan limbah yaitu fly ash. Fly ash yang diaktifkan dengan aktivator alkali akan menggantikan posisi semen. Campuran dari pasir, material ramah lingkungan yang kaya akan silika, oksida, alumunium dan fly ash dengan aktivatornya ini disebut dengan mortar geopolimer.
Pada penelitian ini, akan diteliti fly ash yang diaktifkan dengan rasio 3:2 Dari aktivator alkali Na2SiO3:NaOH dengan 2 variasi molaritas NaOH 10M dan 14M. Sedangkan besaran yang ditinjau dari mortar adalah kuat tekan. Kuat tekan menggunakan benda uji kubus berukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm dengan jumlah 66 buah diuji pada umur oven 1, 2, dan 3 hari dengan curing oven pada suhu 40°C, 50°C, dan 60°C, pada umur 28 hari dengan curing oven pada suhu 40°C selama 3 hari, pada umur 28 hari dengan curing kering.
Dari hasil pengujian didapatkan hasil uji kuat tekan untuk molaritas 10M curing oven suhu 40°C selama 1 hari sebesar 12,23 MPa, 2 hari sebesar 13,80 MPa, 3 hari sebesar 13,48 MPa; untuk molaritas 14M curing oven suhu 40°C selama 1 hari sebesar 12,42 MPa, 2 hari sebesar 16,70 MPa, 3 hari sebesar 15,34 MPa. Untuk molaritas 10M curing oven suhu 50°C selama 1 hari sebesar 20,85 MPa, 2 hari sebesar 10,32 MPa, 3 hari sebesar 11,45 MPa; untuk molaritas 14M curing oven suhu 50°C selama 1 hari sebesar 19,30 MPa, 2 hari sebesar 14,88 Mpa, 3 hari sebesar 10,32 MPa. Untuk molaritas 10M curing oven suhu 60°C selama 1 hari sebesar 12,87 MPa, 2 hari sebesar 16,96 MPa, 3 hari sebesar 16,60 MPa; untuk molaritas 14M curing oven suhu 60°C selama 1 hari sebesar 19,23 MPa, 2 hari sebesar 13,52 MPa, 3 hari sebesar 7,87 MPa. Terbukti bahwa fly ash dengan aktivator NaOH dan Na2SiO3 dapat menggantikan 100% semen dan curing oven membutuhkan waktu lebih cepat dari curing kering untuk menghasilkan kuat tekan 19 MPa.