dc.description.abstract |
Waduk Way Sekampung yang sedang dibangun, terletak di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung harus menyediakan air untuk irigasi seluas 72.707 ha, air baku sebesar 2532 l/dtk, dan PLTM 2x2,7 MW. Data inflow yang digunakan diambil dari outflow hasil studi pola operasi Waduk Batutegi (PT. Virama Karya, 2016) serta debit aliran lateral bagian hulu waduk, sehingga efek pola operasi Waduk Batutegi dapat diabaikan. Untuk pemenuhan kebutuhan dibutuhkan pola operasi waduk yang baik sehingga pemenuhan kebutuhan di atas 80% untuk irigasi, 90% untuk air baku, dan 95% untuk air operasi. Waduk Way Sekampung memiliki elevasi pelimpah +124 m, dengan elevasi minimum operasi +112 m yang menjadi elevasi batas untuk pemodelan menggunakan HEC-ResSim. Pemodelan yang akan dilakukan menggunakan HEC-ResSim membagi waduk menjadi tiga zona yaitu inactive, konservasi, dan zona banjir berdasarkan elevasi batas yang ada. Untuk mempermudah proses evaluasi hasil, maka simulasi dilakukan pada tiga kondisi yaitu tahun kering, basah, dan normal. Dengan adanya Waduk Way Sekampung, pemenuhan kebutuhan pada tahun basah dan normal mencapai 100%, sedangkan pada tahun kering pemenuhan irigasi sebesar 88,98% namun masih diatas 80% sehingga kebutuhan masih terpenuhi. Dari hasil ketiga tahun simulasi, pola operasi tahun basah menjadi pola operasi paling efisien karena elevasi diakhir paling mendekati elevasi muka air normal yaitu +121,5 m. |
en_US |