Abstract:
Pada tanggal 18 Juni 2016 pukul 19.00 WIB terjadi bencana alam tanah longsor pada Desa Karangrejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Material tanah longsor berasal dari kegagalan pada suatu lereng yang dihujani oleh hujan secara terus menerus selama 3 hari sebelum kejadian. Tipe pergerakan tanah pada longsoran ini adalah landslide. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik tanah desa Karangrejo yaitu kadar air (w), batas cair (LL), batas plastis (PL) dan berat jenis (Gs), mengetahui parameter reologi tanah yaitu viskositas (η) dan yield stress (τy) dari Flow Box Test (FBT) dan uji Fall Cone Penetrometer, memodelkan longsoran Desa Karangrejo, dan menganalisis ketebalan dan kecepatan aliran longsoran dari source area menuju daerah deposisi. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan simulasi longsoran dengan menggunakan program Flo-2D dan RAMMS. Ada tiga skenario yang dilakukan dalam simulasi, yaitu dengan kadar air, viskositas, dan yield stress pada saat kadar air lebih rendah dari LL, kadar air sama dengan LL, dan kadar air lebih besar dari LL untuk Flo-2D dan tiga nilai kohesi yang berbeda untuk RAMMS.