Abstract:
Industri konstruksi di Indonesia terus berkembang dan saat ini menduduki nilai 10% dari total
GDP. Baja ringan menjadi material yang terus meningkat permintaannya sekarang ini terutama
untuk rangka atap. Kecepatan pemasangan menjadi salah satu keunggulannya sebagai material
penyusun rangka atap. Untuk memastikan pemasangan yang cepat dan tepat waktu perlu adanya
pengendalian terhadap risiko keterlambatan yang dapat terjadi dalam pengerjaannya. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko keterlambatan, menganalisa faktor
tersebut dengan matriks risiko dan indeks risiko, dan memberikan saran mitigasi berdasarkan
prioritas risiko yang diperoleh. Untuk mencapai tujuan ini, 32 faktor berbeda telah teridentifikasi
dan kelompokan menjadi 11 grup, berdasarkan hasil studi literatur , diskusi, dan kuesioner yang
ditujukan untuk memperoleh pendapat ahli. Data dari kuesioner sehubungan dengan faktor faktor
ini dianalisis menggunakan matriks risiko dan indeks risiko. Dari hasil analisis, diperoleh 5 faktor
risiko prioritas yang dibahas dan diberikan beberapa saran atau rekomendasi untuk meminimalisir
keterlambatan dalam pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan.