Abstract:
Jalan Tol Cipularang merupakan salah satu ruas jalan tol yang menghubungkan kota Bandung dan Kota Jakarta di Pulau Jawa, Indonesia. Pada ruas Jalan Tol Cipularang terdapat Jembatan Cisomang yang mengalami kerusakan berupa pergeseran pada pilar ke-2 dari 6 pilar jembatan. Kerusakan ini dapat membahayakan pengguna jalan sehingga dilakukan pengalihan jalan bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan dengan rute Bandung-Jakarta dan perjalanan dengan rute Jakarta-Bandung. Pengguna jalan tol yang mengalami pengalihan jalan penuh salah satunya adalah truk 3 gandar. Pengalihan jalan tersebut menyebabkan adanya peningkatan biaya perjalanan pada truk 3 gandar. Peningkatan biaya perjalanan yang diteliti adalah biaya bahan bakar dan biaya tol serta waktu tempuh perjalanan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada supir truk 3 gandar sebagai responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t berpasangan dengan bantuan program Minitab. Dari analisis data yang dilakukan, diperoleh bahwa pengalihan jalan pada rute Jakarta-Bandung mengalami peningkatan biaya perjalanan yang lebih besar dibandingkan dengan peningkatan biaya perjalanan pada pengalihan jalan rute Bandung-Jakarta.