Abstract:
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendirikan sebuah konstruksi diatas tanah yang sulit, seperti tanah lunak dan tanah organik, salah satunya adalah dengan menggunakan pondasi dalam. Namun harga pondasi dalam terlampau sangat mahal apabila hanya digunakan untuk konstruksi rumah dua lantai. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adlaha dengan penggunaan pondasi apung. Melalui studi kasus ini penulis ingin mengetahui berapa dalamnya galian yang diperlukan, dan apakah pondasi apung ini aman dan mampu menahan beban bangunan. Studi dilakukan pertama-tama dengan perhitungan manual untuk mencari dimensi pondasi dan kedalaman galian perlu serta besarnya daya dukung tanah, kemudian dilakukan analisis settlement yang tejadi serta gaya-gaya yang bekerja pada pondasi dengan menggunakan program PLAXIS 2D. Setelah itu akan ditarik kesimpulan apakah pondasi apung aman digunakan di tanah lunak dan tanah organik. Dari hasil perhitungan manual daya dukung berat bangunan total lebih kecil dari daya dukung ijin pondasi, dari hasil analisis menggunakan program PLAXIS, settlement yang terjadi masih dalam batas toleransi, serta faktor keamanan yang didapat pun cukup besar sehingga dapat disimpulkan pondasi apung aman digunakan untuk konstruksi rumah dua lantai diatas tanah lunak dan tanah organik.