Abstract:
Clayshale adalah jenis tanah yang terbentuk akibat litifikasi tanah yang mengalami sedimentasi
kemudian berubah menjadi batuan yang material pembentuknya terkompaksi (consolidated).
Clayshale terkenal atas masalah karakteristiknya yang dapat bersifat rapuh dan durabilitas yang
rendah. Di Indonesia terdapat banyak daerah yang memiliki lapisan clayshale dibawah lapisan
tanah koluvial, salah satu contohnya adalah konstruksi galian di ruas jalan tol Ungaran Bawen.
Skripsi ini akan membahas mengenai analisis longsoran pada lereng akibat pengaruh lapisan
clayshale dengan metode back analysis dimana nilai faktor keamanan harus sama dengan satu (FK
= 1). Untuk menangani masalah yang terjadi diperlukan perkuatan pada lereng dengan
menggunakan borpile dan ground anchor sebanyak 5 buah. Setelah dipasang kelima ground
anchor nilai faktor keamanan meningkat menjadi 1.5818 dan ketika di lakukan perkuatan
tambahan dengan borpile, nilai FK =1.6005 sehingga mengakibatkan kondisi lereng menjadi
aman.