Abstract:
Penggunaan alat berat pada proyek konstruksi sangat membantu dalam berbagai hal, antara
lain: mempermudah pekerjaan yang ada; dan juga mempercepat waktu pekerjaan. Tetapi selain
semua keuntungan yang didapat dalam menggunakan alat berat, penggunaan alat berat dapat juga
menimbulkan masalah biaya. Untuk mencapai hasil yang optimum, maka harus dilakukan
perhitungan dengan membuat model matematis antara jumlah alat berat yang digunakan; dengan
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan alat berat seperti jenis pekerjaan, volume
pekerjaan, kondisi sekitar, dan beberapa faktor lain yang dapat menimbulkan naiknya biaya
pekerjaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi penggunaan alat berat pada
pekerjaan penggalian tanah dari segi biaya dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
berapa jumlah alat berat yang dipakai dari berbagai spesifikasi yang ada, sehingga menghasilkan
hasil yang optimum dari segi biaya dan waktu pekerjaan. Dari perhitungan menggunakan interger
linear programming dan dibandingkan dengan data lapangan, didapatkan penggunaan alat berat
yang digunakan untuk menggali tanah dengan volume 120.081,38m3 secara optimum adalah
sebanyak total biaya Rp2,215,788,500.00. optimasi ini dicapai dengan mnggunakan dua alternatif
skema. Skema pertama memanfaatkan 1 unit excavator dengan kapasitas 0.8 m3 dan 6 unit
dumptruck. Skema kedua memanfaatkan 4 unit excavator dengan kapasitas 0.9 m3 dan dump truck
18ton sebanyak 26 unit. Waktu pekerjaan yang dibutuhkan adalah 17 hari.