Abstract:
Kapasitas dapat didefinisikan dengan berbagai cara. Salah satu cara mendefinisikan kapasitas adalah dengan menggunakan Product Limit Method, dimana kapasitas jalan diasumsikan sebagai suatu variabel acak. Pada metode MKJI 1997 menggunakan pendekatan deterministik dimana nilai kapasitas yang didapat yaitu satu angka.
Tujuan dari studi ini adalah melakukan estimasi kapasitas jalan dengan pendekatan stokastik. Nilai kapasitas yang didapat dari analisis Product Limit Method akan dibandingkan dengan nilai kapasitas yang didapat dari MKJI 1997.
Dalam Product Limit Method data yang dignakan untuk melakukan estimasi kapasitas adalah data kecepatan dan data volume. Data kecepatan dan volume didapat dari rekaman video lalu lintas. Data kecepatan sendiri digunakan untuk mengelompokan kondisi lalu lintas. Hasil akhir dari Product Limit Method berupa grafik distribusi kapasitas untuk masing-masing lajur.
Hasil analisis dari ketiga lajur dengan analisis Product Limit Method menghasilkan nilai kapasitas yang berada pada rentang 1100 smp/jam sampai 2200 smp/jam pada persentil ke-95 dengan model distribusi yang berbeda-beda untuk lajur1, lajur 2, dan lajur 3. Nilai ini lebih kecil dari nilai kapasitas yang didapat dari metode MKJI 1997, yaitu 2300 smp/jam. Hal ini disebabkan karena pendeknya waktu pengamatan lalu lintas dimana rekaman video lalu lintas dilakukan kurang dari 24 jam, sehingga volume kendaraan yang didapat dianggap kurang bervariasi.