Abstract:
Saat ini global warming atau pemanasan global adalah isu yang hangat ditengah masyarakat dunia, dan
juga menjadi rintangan bersama. Sektor konstruksi adalah salah satu sektor yang mempunyai andil
terhadap terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, diperkenalkanlah konsep Green Building untuk
mengurangi dampak buruk akibat pemanasan global ini. Namun penerapan konsep Green Building ini
belum banyak dilakukan karena masih menemui banyak rintangan di lapangan. Penelitian ini bertujuan
untuk menidentifikasi faktor yang menjadi rintangan penerapan konsep Green Building, khususnya di
kota Jakarta dan Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner yang ditujukan
kepada kontraktor grade 6 & 7, konsultan grade 4, owner developer. Kemudian seluruh kuesioner yang
berhasil dikumpulkan akan dioleh dengan metode analisis deskriptif. Dari hasil analisis ditemukan
bahwa rintangan terbesar berturut- turut adalah pembiayaan dan investasi awal Green Building yang
mahal, kurangnya dukungan dari pemerintah, dan kurangnya pengetahuan masyarakat umum mengenai
Green Building.