Abstract:
Dalam perencanaan konstruksi suatu bangunan, pondasi merupakan bagian paling mendasar untuk direncanakan karena pondasi berperan sebagai pendukung seluruh beban bangunan. Dalam penelitian ini, dibahas mengenai daya dukung pondasi tiang bor sebuah konstruksi apartemen yang menurun drastis di lapangan saat diuji menggunakan uji pembebanan dinamik, yaitu Pile Driving Analyzer (PDA). Hal menarik pada konstruksi bangunan tersebut adalah tanah di lokasi konstruksi merupakan tanah yang bersifat ekspansif, yaitu clay shale. Berdasarkan hasil uji laboratorium, tanah di lokasi konstruksi memiliki durabilitas sebesar 1,49% (sangat rendah). Analisis dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode konvensional, kemudian hasil analisis tersebut dibandingkan dengan di lapangan. Setelah dilakukan analisis, nilai faktor adhesi clay shale tidak dapat menggunakan grafik Kulhawy. Hal tersebut diakibatkan oleh nilai faktor adhesi clay shale lebih kecil dibandingkan dengan nilai faktor adhesi Kulhawy, sehingga untuk menentukan nilai faktor adhesi clay shale digunakan grafik regresi faktor adhesi vs. kohesi tanah hasil uji PDA yang terdapat pada penelitian ini. Selain itu, penurunan daya dukung pondasi di lapangan juga dipengaruhi oleh perbedaan waktu yang besar antara selesai pengeboran dan mulai pengecoran karena clay shale mengalami keruntuhan akibat tanah yang sangat lembek.